Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui YūseiStory (c) Aka-niira
Warning(s): OOC, Typos, alur berantakan, author butuh pengertian(?)/nga, kiss scence mendetail ( ͡° ͜ʖ ͡°) /nak
Other Warning: Saya tidak mempublish cerita ini di manapin selain wattpad
SlightPsycho!Gakushuu X Detective!Reader
____________________________________
Rabu, 20 Juli 2016. 14.56
Mataku bergerak konstan ke berbagai arah. Kanan, kiri, atas, bawah. Tanganku mengepal, ditaruh di bawah bibir. Alis menekuk. Berpikir keras. Beberapa peluh menetes melewati pelipis.
Gigi menggigit bibir, gugup serta takut. Tidak percaya hal ini akan terjadi. Tidak ada gerakan yang berarti.
Tapi mau bagaimana lagi? Aku sangat, sangat, sangat, tak menduga akan ada hal seperti ini di tahun kedua karierku sebagai detektif.
Tanganku bergetar, mengambil gagang telepon. Telunjuk masih ragu menekan angka.
Aku harus melaporkannya.
Harus.
Segera. Ini sangat penting.
Kasus pembunuhan yang terjadi di Villa Hoshimizu ... mendapatkan akhir yang salah.
Pelaku sebenarnya bukanlah Pak Tua itu. Ini kejahatan. Sebuah tuduhan.
Meneguk ludah, aku mulai mengetuk nomor, sebelas digit.
Mengapa aku tidak menyadarinya lebih awal?
Pelaku sebenarnya ... sangat dekat dari yang kupirkan. Terlalu dekat. Dia ada selama penyelidikan. Membantu, malahan.
Sempat diriku ragu, tapi, sekarang sudah tak bisa diragukan lagi.
Semua petunjuk mengarah padanya. Semuanya. Seluruhnya.
Kasus besar ini ... kasus yang telah menjadikan jeritan tangis serta darah sebagai latar. Mengapa sang pembunuh bisa berbalik memberi punggung begitu saja? Meninggalkan jasad yang ditandai luka mengerikan serta TKP yang membuat nyeri.
Semua sarafku masih belum bisa menerimanya. Berat. Sungguh, kenyataan yang sangat berat.
Meneguk ludah, lalu menempelkan gagang telepon dengan telingaku. Berusaha merangkai kalimat yang tepat ketika di seberang sudah mendapatkan notifikasi lalu tersambung.
Aku harus melaporkannya.
Melaporkan kenyataan yang sesungguhnya.
Pelaku yang asli, selama ini selalu terlihat di pelupuk mata.
Singkatnya, ia seorang rekan dari salah seorang petugas.
Sekaligus, asistenku.
"H-Halo?!"
Setengah berteriak aku menyapa orang yang di telepon. Sungguh berharap keras kalau lelaki tua yang dihubungiku kini akan menerima--atau setidaknya memikirkan konklusiku.
YOU ARE READING
Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)
FanfictionKumpulan cerita tentangmu dan pemuda yang telah memikat hatimu itu. {Request Closed.} Assassination Classroom (c) Matsui Yūsei Story (c) Aka-niira Other warnings inside. Mind to RVC? Thank you! xDD