Bodyguard? Maybe~ (Protective!Nagisa x Sick!Reader)

5.4K 375 42
                                    

Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yūsei

Story (c) Aka-niira

Possible Warning(s): Typos, OOC, feels berantakan, ada bahasa kasar, etc.

Story note: Perhatian, ini cerita Protective!Nagisa, bukan Overprotective!Nagisa. Jadi, yaaa, Nagisanya tidak terlalu 'over' di sini huehehe

Important note: Author tidak mempublish cerita ini dimanapun selain di Wattpad. Tolong lapor jika kalian melihat cerita serupa.

Request dari Feby_Voc maaf lama dan semoga sukaa~ ^3^)/

-*-*-*-*-

Dua hari.



Dua hari sudah kau jalani sebagian besar waktumu di kasur.



Melelahkan.



Kakimu gatal ingin digerakkan, ingin berjalan atau berlari bahkan melompat kalau bisa. Tapi apa daya? Kau berdiri sebentar saja kadang sudah pusing sekali.



Matamu kembali menatap jam digital untuk entah ke berapa kalinya. Sudah jam tujuh lewat empat puluh tujuh menit. Dan itu berarti Nagisa akan datang tiga belas menit lagi.



Kau menghela napas panjang lalu menutup kedua mata dengan punggung tangan.



Haaah ... kenapa saat pacarmu itu luang, kau malah sakit begini?



Yah, untung saja keadaanmu hari ini tidak separah kemarin.



Tok, tok, tok.



"(Name)-chan, kau di dalam? Aku masuk ya."



Suara Nagisa yang ada di balik pintu kamar mengagetkanmu, dia lebih cepat sepuluh menit dari waktu yang ditentukan. Buru-buru kau berdiri agar bisa menyembunyikan kesan orang sakit, "Aku di sini, Nagisa. Masuk saja." Jawabmu pelan.



Dan pintu 'pun terbuka, menampilkan seorang lelaki berambut biru muda yang kini sedang tersenyum ke arahmu, "Ohayou." Sapanya.



Kau membalas sapaan dari kekasihmu itu, lalu mempersilahkannya untuk masuk lebih dalam ke kubikal kamarmu.



Kau sengaja membiarkan seluruh pintu di rumahmu tidak terkunci karena sudah tahu bahwa Nagisa akan datang, lagi pula orang tuamu sedang pergi, jadi tidak ada yang akan menceramahimu jika melihat rumah tanpa pengaman seperti sekarang.



Setelah kau selesai merapikan kasur, kau menghampiri Nagisa lalu memegang pundaknya sambil berkata, "Ayo!"



Hari ini kalian akan mengunjungi taman yang baru saja diresmikan. Taman yang udaranya masih sejuk dan banyak tersedia berbagai macam jajanan ringan memang menjadi tempat yang bagus untuk berkencan, ditambah adanya fasilitas wi-fi dengan kecepatan yang membuatmu tergoda.



Baru saja kau ingin keluar dari pintu, Nagisa sudah menarik pergelangan tanganmu terlebih dahulu. Kaget, kau hampir terjatuh, untung saja Nagisa masih menahanmu.



"Kau ... sakit?"



Ah.



Kamu menatapnya dengan wajah yang dibuat bingung, "Apa 'sih? Enggak 'kok!"



Namun raut wajah Nagisa masih terlihat khawatir. Ia menempelkan punggung tangannya di dahimu. Kau memberontak kecil, menghindari sentuhan dari tangannya itu, meskipun hasilnya nihil.



"... Panas." Ujar Nagisa, "Kau yakin tidak apa-apa? Kita bisa pergi nanti jika kau mau---"



"'Gak mau!"

Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now