Over the Night (Karasuma x Reader)

3.9K 285 34
                                    

Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yūsei

Story (c) Aka-niira

Note and Disclaimer: OOC, Typos, some AU will be included. Saya tidak mempublish cerita ini di manapun selain di Wattpad

Request dari DarkMistressDragneel sebelumnya saya minta maaf karena gak sesuai sama alur yang di kasih :'D soalnya dapetnya cuma ini :""D maafkan yaa //slapped

____________________________________

"Suatu saat nanti, aku pasti akan menikah dengan Karasuma-kun!"

--itu ucapanmu dulu.

Tolonglah, jika diingat itu sangat, sangat, sangaat memalukan. Bahkan kausampai menampar pipi sendiri karena bingung kenapa kaubilang begitu dulu. Maklum, sih, waktu itu kau masih kecil--Karasuma juga masih kecil--imut-imut, manis, polos dalam satu paket, kalimat keluar tanpa disaring berkemungkinan tinggi.

Karasuma dan kau sudah saling mengenal sejak umur 5 tahun. Dulu dan sekarang, Karasuma tak jauh berbeda--sama-sama kalem, tegas, dan mengerikan di kadang waktu, tapi yaa, wajahnya dulu tak sesuram sekarang. Wajar kau tahu, ia adalah sahabat lelaki yang paling dekat denganmu dulu.

Sekarang?

Entah, sepertinya masih seperti biasa--meskipun kadang kalian membawa sifat sok 'profesional' setiap kali bertemu.

Karasuma sudah mengambil langkah yang sangat besar, ketika kini--di umur 20 tahun--kau hanya seorang pekerja paruh waktu di sebuah toko, Karasuma sudah mengabdi pada negara, malah katanya sampai membantu di misi rahasia segala.

Ahaha, seberapa hebatnya dia, sih?

Ya, meskipun begitu, kau harus turut bekerja keras mencari uang--meskipun tidak dapat banyak--untuk membeli barang kebutuhan.

Dan beban itu bertambah, dulu ketika kau berumur 16 tahun, kau memutuskan untuk pindah ke rumah bibimu. Alasannya? Mencari pekerjaan, tentu. Tapi sebenarnya--alasan selain itu adalah untuk mengikuti Karasuma yang sudah pindah terlebih dahulu.

Sepertinya si Karasuma itu telah menyebabkan adiksi padamu. Ke mana pun ia pergi kau pasti mengikutinya, selalu penasaran. Seperti anak bebek baru menetas yang mengikuti sang induk. Kenapa? Karena dulu, Karasuma telah membantumu, menyelamatkanmu, dan menemanimu. Dan sampai sekarang pun begitu.

Dan dengan iming-iming 'membalas jasa' kau selalu mengintil dari belakang--berharap bisa membantunya ketika ia sedang bermasalah.

Dan itu ... susah.

Karasuma, maupun sedang dalam masalah atau gembira atau apa pun itu, ketika di depanmu, wajahnya selalu dalam keadaan poker face. Kau bahkan jadi bingung, apa dia pernah punya masalah? Sungguh--itu menyebalkan dalam pengertian lain.

Baiklah, sudah cukup mengenang Karasuma, dia tidak peka.

Hari ini hari Minggu, kau yang baru saja ingin mengambil makan malam di dapur terlebih dahulu di sapa oleh suara bibi dan pamanmu yang bertengkar di ruang tamu.

Dan sungguh--itu membuat nafsu makanmu menurun seketika.

Kenapa?

Karena setiap mereka bertengkar, pasti kau selalu terkena imbasnya.

"Siapa suruh menerimanya tinggal di sini?! Jika sudah melihat tagihan listrik--kan kita sendiri yang bakal repot!" teriakan pamanmu terdengar, menyebabkan tubuhmu tidak bisa bergerak. Jelas 'kan? Mereka sedang membicarakanmu.

Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now