Kafe di Tengah Musim Dingin ☆ -Prologue

3.8K 220 8
                                    

Manis hingga pahit, dingin dan panas.
Aroma adonan hangat dan bubuk teh yang menyeruak memasuki hidung.
Serta sambutan hangat darinya yang membuatmu membalas dengan canggung.

Selamat datang, apakah kau keberatan untuk memilih salah satu hidangan lalu menikmatinya dengan salah satu dari butler kami?

-*-*-*-

Beberapa kali sudah kaucek jam tangan yang melingkari pergelangan tanganmu. Alis mengedut kesal, sesekali mengacak-acak rambut karena frustrasi.


Udara terasa sangat asing--terlalu dingin untukmu di sini. Untung saja kau sudah siap bermantel, kalau tidak, mungkin tangan dan kakimu sudah mati rasa.

Kakimu terus berjalan, menendang pelan salju putih yang menganggu pergerakan. Mulut meniup telapak tangan, mencoba memberikan kehangatan pada kulit yang tak berbalut sehelai pun kain pada bagian itu.

Lelah,

Dingin,

Lapaaaar.

Hh ..., sungguh kau tak menyangka bisa tersesat di kota yang belum kau kenali.

Ya, ya. Kau mengaku, memang kau sangat ceroboh, tapi tak kausangka cerobohnya sampai salah mengambil jurusan kereta segala. Dan kau--dengan keberuntungan supernya--telat menyadari hal itu karena tertidur pulas dalam perjalanan.

Dan di sinilah kau sekarang, berjalan tanpa arah serta tujuan. Setiap kali bertanya kepada orang yang lewat, mereka selalu menjawab 'tak tahu' atau 'mungkin ke arah sana'.

Dan yang paling menyebalkan: 'mungkin ke arah sana' malah menyebabkan kau semakin tersesat.

. . . .

Sungguh, kakimu sudah sangat lelah sekarang, setidaknya berhenti di depan bangunan ini bisa melindungi kepalamu dari tumpahan salju. Meskipun sekarang lututmu serasa sudah tidak bisa mengangkut tubuhmu, sehingga kau terjongkok di atas teras batu.

Ketidak tahuan mengenai jadwal kereta selanjutnya, arah, serta handphone-mu yang kehabisan baterai. Ufh, kaurasa itu sudah cukup untuk membuatmu setengah pupus harapan.

Bagaimana jadinya nanti kalau kau terjebak selamanya di sini?

... Ahaha, terlalu berpikiran buruk, ah! Itu tidak mungkin, kan?

Ya, meskipun begitu, sungguh sangat kau harapkan seseorang mau menawarkan satu gelas minuman hangat ataupun makanan yang bisa mengisi tenaga.

... Siaaaal, sekarang kau malah semakin kelaparan.

Kalau di pikir-pikir kota ini lumayan sepi. Hanya beberapa orang yang lewat dan beberapa kendaraan yang sedang aktif menggusuri salju menggunung untuk membuat jalan. Beda sekali dengan kota tempat tinggalmu dulu yang sangat ramai dan hidup.

Entahlah apa yang menunggumu di kota ini. Mungkin ketika sudah di ambang batas nanti, kau bisa merengek ke orang asing untuk meminta tempat tinggal sementara. Kalau sekarang, yaa, kau masih ..., malu? Canggung? Mungkin.

Menghela napas, kau merasakan ada sebuah telapak tangan yang menepuk pundakmu. Itu membuatmu sedikit tercekit, kaget. Dengan sigap kau langsung membalikkan tubuhmu untuk melihat sosok tersebut.

Kostum ... butler?

Ia mengulurkan tangannya kepadamu, membuatmu mengedip penuh kebingungan.

"Kau kedinginan?"

Setelah terdiam beberapa detik, kau menyadarinya. Aroma kue yang baru saja dipanggang membantu menjelaskan kesimpulanmu yang bukan sekedar spekulasi. Matamu berbinar melihat tulisan yang terlukis besar pada gedung itu:

Kunugi Café.

-*-*-*-*-*-*-

M E N U

Enjoy our menu that was made with lots of love and warmth ....

Start & Share

☆Szechuan Chicken Lettuce Wraps
☆Italian Sausage Soup (Out of stock)
☆Okinawa Fried Meatballs (Out of stock)

Desserts

☆Chocolate Cake with Toasted Marshmallow Filling (Out of stock)
☆Lemon Blueberry Layer Cake
☆Lemon Cake with Toasted Marshmallow (Out of stock)
☆Nutella Ganache Covered Cheesecake (Out of stock)
☆Red Velvet Chocolate Lava Cake (Out of stock)

Drinks

☆Chamomile Tea (Out of stock)
☆White Tea (Out of stock)
☆Heavy Black Coffee (Out of stock)

*Re-stocked every two weeks

-*-*-*-*-*-*-

-End of Prologue-

Author Note:
ADUH HAHA, CAFE MACEM APA INI PADA OUT OF STOCK SEMOA ;;A;; //digeplak

Yaps, yang pada bingung ini penjelasannya:

Ini sebenernya gak jauh beda dengan one-shots yang biasa saya buat. Hanya saja temanya akan sama, yaitu; Café Butler.

Chapter akan saya namai dengan makanan/minuman yang ada pada menu di atas tanpa memberitahu karakter yang menjadi butler pada chp tersebut :DD

Akan di update setiap 2 minggu sekali untuk melatih produktivitas saya yang akhir2 ini jaraaang apdet ;;A;;

Kunugi Cafe is now open!
Semoga bisa dinikmati, ya!

Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now