Chapter 03: O'My Darling, O'My Darling

32.8K 2.6K 215
                                    

Final 03: O'My Darling, O'My Darling

-An-Hee's POV-

Gilbert disambut begitu spesial oleh tuan rumah pesta kali ini dan beberapa orang yang kelihatan sama penting dengannya. Aku berdiri di samping Gilbert, memegang gelas sampanyeku dan tersenyum ketika beberapa orang menyapaku dan Gil.

"Aku harap kau menikmati pestanya, An-Hee."

"Aku tidak yakin aku menikmati pesta ini...."

Gilbert menatapku dan memelukku pinggangku tiba-tiba, membuatku terperanjat kaget saat tangannya yang besar dan kuat berada di pinggangku.

"Apa yang coba kau lakukan??" aku mengernyitkan alisku kesal saat Gilbert menarikku, membuatku dekat dengannya. Gilbert berbisik pelan di telinganku lalu mengecup pipi kiriku, ia berbisik bahwa ia sungguh ingin aku menikmati pesta kali ini.

Aku menyerah dan membiarkan Gilbert menuntutku ke tengah-tengah, menyatu dengan kerumunan pria dan wanita yang tengah berdansa. Gilbert melepaskan tangannya dari pinggangku, lalu membungkukkan badannya dan mengulurkan tangan seraya berkata,

"Потанцуем, мой прекрасный принц?" ujar Gilbert. Aku benar-benar terkejut saat Gilbert melakukan hal spontan di tengah-tengah kerumunan tamu pesta lainnya. Dia bak seorang pangeran dan jantungku berdegup kencang menatap sosoknya.

"Shall we dance, My beloved?" ujar Gilbert sekali lagi. Aku menganggukkan kepala dan menerima ajakan Gilbert berdansa. Gilbert dengan langkah yang tegas, mendekapku dan mencengkram pinggulku, lalu membentangkan salah satu tanganku dan berputar, berdansa.

Aku bisa melihat semua mata berhenti, terpaku ke arah kami.

"Angkat kepalamu dan berbanggalah, An-Hee."

Aku mendengus pelan dan memalingkan wajahku, malu pada kenyataan bahwa kami benar-benar menarik perhatian dan jauh dari dalam lubuk hatiku, aku sedikit senang. Lihat? Boss mafia ini jatuh hati dan begitu mencintaiku!

Dalam hitungan langkah kecil dan beberapa kali putaran, musik yang mengiringi kami berdansa akhirnya berhenti. Aku begitu takjub saat, Gilbert benar-benar membuat langkah dan musiknya begitu pas dan sempurna. Seolah apa yang ia lakukan sudah diatur sedemikian rupa untuk membuat tamu-tamu lain terpana.

Aku menarik napas panjang, menghela napas keluar dan tersenyum menatap Gilbert. Gilbert menyeringai puas saat ia meihatku nampak senang dan tidak lagi merasa kecil dan tidak cocok untuk bersenang-senang di pesta ini.

Suara tepuk tangan mulai terdengar, beberapa orang tamu tampak senang dengan spontanitas yang dilakukan Gilbert. Gilbert membungkuk dalam-dalam lalu menarikku dekat dan mengecup bibirku. Aku mulai terbiasa dengan gaya blak-blakan pria mesum ini—

Setelah benar-benar menyudahi aksinya, Gilbert membawaku ke meja sampanye dan makanan kecil pesta. Tangannya yang besar dan kuat itu menggandeng tanganku sambil sesekali aku merasakan ia mengusap punggung tanganku dengan ibu jarinya.

"Apa kau menikmati pestanya?" tanyanya

"Bagaimana menurutmu? Aku tak tahu lagi, apakah aku menikmati pesta ini atau aku menikmati kejutan gila darimu." jawabku ringan

Gilbert melepaskan tangannya dan membawa tangan besar itu ke wajahku, ia membelai pipiku lalu mengajakku untuk bercumbu dengannya. Aku membiarkan Gilbert membuatku mendesah dan merinding saat ia menghisap kuat dan dalam bibirku.

"Aku senang bisa melihatmu tersenyum,"

"Apa aku membuatmu cemas?"

"Ya, bocah jalang. Kau menekuk wajahmu sepanjang perjalanan."

SINFUL -Judgement- [ 2 ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz