" kenapa pula aku yang kena tolong bagi ? Asal kau tak bagi sendiri je ? Bukan ke lagi sweet ? " soalku pada Laura .
" alah , tak payahlah nak sweet sangat . esok aku tak datang sekolah , so kau tolonglah aku "
" tapi .. "
" aku tahu kau suka Awan , aku bagi chance kau cakap dengan dia ni " kata-kata Laura mengejutkan aku . Dia tahu ? Dia tahu aku suka Awan ? aku patut menangis atau tergelak ??
" kau tak payah nak buat muka terkejut sangat . nah , ambil ni " Laura meletakkan beg kertas yang berisi kotak bersaiz sederhana diatas paha aku .
" kau bagi dia apa ? " tanyaku sengaja tidak mahu membalas kata-kata Laura tadi .
" t-shirt . Baju nie nampak sesuai dengan dia , tu yang aku beli "
" ouh "
***" Awan ! "
" ya ? " Awan toleh dan melemparkan senyuman kearah aku .
" nah ! Laura bagi " kataku sambil menghulurkan bungkusan yang Laura berikan padaku semalam .
" Laura bagi ? Mana dia ? Kenapa dia tak bagi sendiri ? " Awan menyoalku bertubi-tubi .
" Yup , Laura bagi . Dia tak datang hari ni and kenapa dia tak bagi sendiri tu .. Aku tak tahu . kau tanyalah dia sendiri , aku cuma tolong laksanakan amanat yang diberi je " aku tergelak kecil setelah menghabiskan kata-kataku kerana terasa lucu dengan baris ayat yang aku tuturkan .
" urm , nanti aku tanya dia . Terima kasih ya Lynn "
" sama-sama " Awan mengangguk sebelum berlalu , aku hanya memerhatikan setiap langkah yang diambilnya . Tak tahu apa yang patut aku rasa . Patut rasa happy atau sedih ? Happy sebab dapat bercakap dengan dia walaupun sekejap ? Happy sebab dapat tolong kawan ? sedih sebab relationship dia orang makin kuat ? ataupun , patut ke aku marah sebab dia tak pernah nak nampak perasaan yang cuba aku tunjukkan pada dia ? tak tahu .. Nak rasa apapun aku dah tak tahu ..
Laura tahu aku suka Awan tapi kenapa dia nampak macam tak kisah ? Bukan ke dia kata kami ni macam adik-beradik ? Sejak bila dia tahu ? Kalau dia tahu dari awal lagi .. Kenapa dia sanggup terima Awan ? Aku ni .. Siapa sebenarnya bagi dia ?
***
Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba . Hari kami akan bertanding. Kelas kami perlu membuat persembahan yang pertama, itu yang lebih mendebarkan. Tarik nafas hembus .. Tarik nafas hembus .
Kami masuk dan mengambil tempat masing-masing. Aku duduk bersebelahan dengan Zaim.
" are you ready guys ??! " jerit Zaim.
" aye aye captain ! " jawab kami yang lain serentak .
" are you ready guys ??! " ulangnya sekali lagi.
" aye aye captain !! " jawab kami kali ini lebih kuat. Senyap seketika sebelum suara merdu Lysa memenuhi seluruh dewan. Lysa perlu menyanyi dan bermain cup secara solo sebelum kami yang lain mengikut . lagu Marvin gaye dinyanyikan diikuti dengan Grenade.
Sebaik sahaja meninggalkan pentas , kami semua menjerit lega kerana terasa beban yang ditanggung sudah dilepaskan . kami yang perempuan berpelukan sesama sendiri.
" Sorry Jan , kite orang banyak buat salah " ujar aku kepada Ijan , orang yang telah banyak membantu kami dan mengajar kami semasa berlatih cup song , dia juga yang banyak memberikan idea idea kepada kami .
" aah , betul tu and terima kasih dah banyak tolong kite orang selama ni " ujar Zaim pula . Kami semua memgangguk setuju .
" eh , tak apa tak apa . korang dah buat yang terbaik dah . aku pun nak ucap terima kasih juga kat korang sebab dah bagi kerjasama tip top sampai hari ni "
" terima kasih taw Ijan " ucap kami semua .
" it's okay lah . eh , dah lah . korang tak nak tengok persembahan yang lain ke ? "
" aah lah , dah jum jum " kami semua mengambil tempat dan menikmati persembahan dari kelas kelas lain . sempat aku merakam persembahan kelas Zana iaitu roommate aku .
" okay , macam mana ? Best tak korang ?! " jerit mc pada malam itu.
" best !! " jerit kami.
" nak lagi tak ?! "
" nak !! "
" okaylah , tak nak buang masa , kita menjemput kelas yang seterusnya untuk membuat persembahan dengan temanya bollywood, dipersilakan " lampu pentas digelapkan sebelum dihidupkan semula . aku melihat Awan lengkap berkemeja dan bertali leher .
Lagu mula dihidupkan , mereka lincah menari . Tali leher yang tadinya kemas terlilit dileher diuraikan , kaca mata yang tadinya terletak didalam poket kemeja , dikeluarkan dan dipakai . tariannya semakin rancak . Senyumanku tak lekang menemani bibir sepanjang persembahan itu dijalankan . kadang kadang tawa ku meledak melihat gaya nakal Awan ketika membuat persembahan .
***
" urm , ada orang tak kat sini ? " aku menoleh dan melihat Awan sedang memandangku , aku terdiam buat seketika. Menatap matanya ..
" hello ?? " tangannya dilambaikan dihadapan mukaku sekaligus mematikan lamunanku . pandanganku alihkan pada kerusi kosong disebelah aku.
" tak ada , duduklah " ujarku , Awan terus mengambil tempat disebelahku .
Dub dab dub dab .. Sepanjang masa aku tidak berani untuk menoleh ke sebelah kiriku tempat dimana Awan melabuhkan duduknya . Kadang kadang aku cuba mencuri-curi untuk memandangnya tapi tidak lama kerana takut perbuatanku akan disedarinya .
Persembahan dari kelas Zana sedang berlangsung dan aku tidak melepaskan peluang untuk merakam sesuai dengan permintaannya. Adegan lucu membuatkan kadang kadang rakamanku bergegar sedikit.
Pemenang sudah diumumkan . kelas Awan mendapat tempat kedua, manakala Zana dan aku pula hanya mendapat saguhati , okaylah tu daripada tak ada . pengalaman yang diperolehi itu yang paling penting, disebabkan pertandingan ini , hubungan kami satu kelas menjadi lebih rapat . perlahan-lahan kami mengenali diri masing-masing.
" tahniah " ucapku pada Awan , dia tersenyum .
" terima kasih , tahniah juga sebab dah buat yang terbaik " balas Awan . Aku tersenyum .
" terima kasih "
YOU ARE READING
Bukan Sekadar CRUSH
RandomCRUSH dari sekolah rendah sampai ke U masihkah dipanggil Crush ? " Lynn , nak tahu tak ? Tak nak tahu tak apa . Tak paksa " - Awan " ya ? Apa dia ? Cakap je lah " - Lynn " dulu aku minat kau Lynn " - Awan Bila crush sendiri tiba-tiba cakap dia perna...