• 1 •

834 47 11
                                    

Author's Pov

Grace Smith, itulah namanya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Grace Smith, itulah namanya. Gadis berumur 18 tahun lahir di London, UK. Grace tinggal bersama keluarganya, ayahnya yang bernama Adam Smith bekerja di salah satu perusahaan di pusat kota. Ibunya yang bernama Karen Smith hanya sebagai ibu rumah tangga dan saudaranya yang bernama Ashley Smith umurnya kurang lebih seperti Grace.

Sebenarnya mereka adalah keluarga tiri dari Grace. Grace ditinggalkan oleh kedua orang tuanya di depan rumah keluarga Mr. Adam saat dia berumur kurang lebih 2 bulan. Entah apa alasannya? Yang jelas jika Grace mengingat kejadi waktu itu, dia akan merasa sedih dan terpukul.

Kelurga Mr. Adam tidak pernah memperlakukan Grace dengan kasih sayang. Grace diperlakukan  seperti pembantu pada umumnya. Begitu juga Ashley saudara tirinya yang selalu iri kepada Grace. Mungkin karena Grace lebih cantik daripada Ashley.

Grace tidak bersekolah, Mrs. Karen tidak mengijinkan Grace untuk sekolah katanya itu akan membuang uang. Grace tidak pernah mendapatkan uang dari orang tua tirinya. Hanya saja, kadang Mrs. Karen masih memberikan sisa makanan untuknya.

Untuk kehidupannua, Grace bekerja di toko Roti milik Mrs. Sarah Hanysworth seorang nenek yang sudah ditinggalkan suaminya akibat serangan jantung. Beliau ber-umur sekitar 65 tahun, memang sudah cukup tua namun sangat senang membuat Roti bersama Grace. Mrs. Sarah sangat menyayangi Grace, beliau menganggap bahwa Grace seperti cucu nya sendiri.

London, 06:00 am

Dipagi yang cerah ini, Grace mulai untuk beraktifitas. Seperti biasanya, Mrs. Karen menyuruhnya membuat makanan untuk sarapan. Kali ini Grace hanya mengambil beberapa selai roti dan roti yang masih tersisa kemarin.

"Grace, habis ini kau cuci piring dan menyiapkan baju Ashley," teriakan nyaring dari mulut Mrs. Karen.

"Baik, aku akan pergi ke atas."

Grace segera naik ke atas tangga dan segera membangunkan Ashley yang masih tidur sambil memeluk guling empuk nya.

"Bangun, saatnya kau untuk pergi kesekolah." Grace menarik selimut yang menutupi tubuhnya,

"Diamlah gadis bodoh, aku bisa bangun tanpa bantuanmu. Cepat rapikan tempat tidurku dan ambil seragam sekolahku!" Ashley melemparkan sebuah bantal tepat wajah Grace lalu pergi meninggalkannya.

Grace hanya mengangguk dan segera merapikan tempat tidurnya yang penuh dengan poster Greyson Chance. Ashley dan Grace sangat menyukai Greyson. Ashley sudah hampir 4 kali bertemu dengan idolanya itu, tidak dengan Grace. Dia tak pernah bertemu dengan idolanya, kadang melihat Greyson di TV sudah membuatnya senang. Namun dia ingin sekali melihat idolanya secara Live.

After The RainNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ