Grace berambut blonde berumur 18 tahun selalu melewati hari-harinya yang begitu penuh kesedihan. Tak ada yang menyayanginya kecuali Nenek si penjual Roti yang tinggal kurang lebih 2 km dari rumahnya.
Grace adalah seseorang yang sangat mengidolakan s...
Malam ini aku sedang membuat cupcake di dapur. Aku harus membuatnya malam seperti ini agar nenek tak melihatku. Nenek sedang tidur di kamarnya. Aku segera membuat beberapa cupcake untuk ku titip kan di kantin sekolah.
Beberapa jam kemudian aku selesai membuat cupcake dengan tampilan yang menurutku cukup menarik. Rasa cupcake ini juga lezat seperti biasanya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kali ini aku berangkat bersama Greyson dengan menggunakan tas yang cukup besar. Greyson terlihat heran denganku, aku harus pandai menyembunyikan beberapa cupcake di dalam tas ku ini.
"Apa yang kau bawa Grace?"
"Buku, aku membawa banyak buku." Senyumku,
"Baiklah, apa kau perlu bantuanku?"
"Oh, tidak usah Greyson. Aku bisa membawanya sendiri,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya ini terasa berat hanya saja aku harus menyembunyikan nya. Tak lama kemudian sampailah kami disekolah, seperti biasa banyak anak yang melihatku dengan Greyson. Karena sudah biasa dilihat seperti ini, aku jadi mulai terbiasa untuk menanggapi sikap mereka.
Aku ijin ke toilet kepada Greyson. Sebenarnya dia tahu bahwa aku sedang membohonginya, hanya saja aku bisa meyakinkan dirinya itu. Aku segera lari dan pergi ke kantin sekolah,
"Aku titip cupcake ini. Dan aku mohon jangan bilang bahwa itu jualanku," senyumku kepada salah satu petugas di kantin,
"Baik nona, berapa kau akan menjualnya?"
"5$ per cupcake," senyumku.
Aku segera kembali ke kelas dan melihat dari jauh bahwa Mrs. Key akan datang ke kelasku. Untung saja aku telah masuk kedalam kelas. Jika tidak mungkin dia akan menghukum ku.
