• 2 0 •

242 21 8
                                    

Message from me :

Hallo, sebelumnya maaf ya. Author jarang banget buka wattpad soalnya kemarin habis Uprak, USBN, UNBK dan daftar SNMPTN. Itu ngebuat Author sibuk banget *alay banget ya 😂*. Alhamdulilah sekarang Author ketrima di jalur SNMPTN dan sekarang jadi Maba di Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Hewan🐶🐱🐭🐹🐰

Terima kasih buat kalian yang masih ikutin cerita AFTER THE RAIN ini. Yang jelas, author janji bakal selesaiin cerita ini segera. Sekarang baca yuk part 21. Selamat membaca❤️

-Grace's Pov-

Aku sedang berada di kantin bersama Nancy. Dia terlihat diam melihatku, entah mengapa dia seperti ini. Dia tak mengajak ku berbicara dari tadi.

"Nancy, apa kau ada masalah?" Aku mengawali pembicaraan,

"Tidak." Dia melanjutkan makan cupcake buatan ku itu.

Aku tersenyum melihatnya dan memandangi banyak anak yang berusaha mengambil cupcake buatan ku itu. Aku harus mendapatkan uang sebanyak itu segera.

"Pengumuman! Jangan beli cupcake itu! Itu buatan Grace. Apa kalian tidak takut jika akan keracunan karena tangan kotornya? Buanglah cupcake itu! Tadi pagi aku sempat membuntuti nya dari belakang. Ayo semua buang dan lempar kan ke Grace!"

Aku mendengar teriakan seorang anak laki-laki yang menaiki kursi. Sontak membuatku terkejut akan ucapannya. Semua anak membuang cupcake milik ku. Aku hanya bisa menangis dan mendengar caci maki dari mulut mereka. Nancy berusaha untuk melindungi ku dari lemparan soda dan cupcake.

Aku segera berlari ke area gudang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku segera berlari ke area gudang sekolah. Aku menangis, entah mengapa mereka tega membuat ku seperti ini. Apa salah nya jika aku menjual cupcake buatan ku itu. Kini aku tak memiliki biaya untuk biaya pendaftaran besok. Kesempatan ku mungkin sudah hilang.

Aku tetap menangis. Aku masih memikirkan hal ini. Anak disekolah ini begitu membenci ku. Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang?

"Grace? Kenapa kau disini?" Ucap seseorang yang berusaha mendekati ku. Ternyata itu Calvin,

"Calvin," aku berusaha menghapus air mata.

"Kau menangis? Siapa yang menyakiti mu?"

"Maaf kan aku Calvin. Aku membohongi mu,"

"Apa? Grace kau kenapa? Ceritakan kepadaku," Dia terlihat bingung mendengar ucapan ku. Tak lama kemudian Calvin memeluk ku.

After The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang