• 3 •

362 40 4
                                    

-Grace's Pov-

London, 09:00 am

Aku berjalan menuju dapur untuk membersihkan tumpukan piring kotor. Hari ini aku tidak bekerja, sebenarnya tadi aku sudah berangkat untuk pergi ke toko nenek, hanya saja nenek meletakkan surat didepan pintu kaca. Katanya, hari ini toko ditutup.

Aku melihat Ashley yang masih sibuk dengan jari-jari kukunya. Mrs. Karen memanggil seseorang untuk menyuruhnya membersihkan kuku anaknya itu. Kata Ashley dia tidak ingin terlihat buruk didepan Greyson nanti malam.

Harapanku musnah, entah apa yang akan kulakukan nanti malam. Mungkin Ashley akan menyuruhku untuk menyiapkan baju yang akan dia pakai nanti malam. Ya, memang sudah menjadi kewajibanku dalam hal itu.

"Grace, tolong buatkan aku dan mom segelas lemon tea," teriaknya yang berbaring di sofa,

Aku segera membuatkan nya dengan cepat. Mungkin jika tidak, Ashley dan Mrs. Karen akan memarahiku. Aku segera mengambil beberapa lemon di dalam kulkas besarnya dan memerasnya kedalam sebuah gelas dengan sedikit tambahan gula dan air.

"Grace, lihatlah kuku ku ini. Apa terlihat sempurna?" Ucapnya sambil menggerakan sedikit jemarinya.

"Cantik sekali," memang Ashley wanita yang cantik, Mrs. Karen dan Mr. Adam memang selalu memanjakannya.

Aku melihat kukunya yang di beri warna cream yang terlihat lebih gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku melihat kukunya yang di beri warna cream yang terlihat lebih gelap. Terlihat cocok sekali dengan kulit putihnya itu. Jika dibandingankan dengan kulitku yang sangat kasar ini mungkin akan terlihat seperti bumi dan langit.

Aku melihat tiba-tiba ada seseorang yang mengantarkan surat ke dalam cela pintu. Entah surat apa itu, mungkin saja surat untuk Mr. Adam.

"Ambilkan surat itu," ucap Mrs. Karen yang sedang meminum sedikit lemon tea buatanku.

Aku segera mengambil surat itu yang jatuh di atas karpet hijau. Amplop bewarna putih yang bertuliskan dari Mr. Robert Walker. Entah surat apa itu?

 Entah surat apa itu?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
After The RainWhere stories live. Discover now