• 1 0 •

277 29 3
                                    

03:00 pm

Baru saja aku mendapatkan pelajaran matematika. Kini waktuku untuk pulang sekolah. Greyson dan aku mulai bersiap-siap memasukan beberapa buku ke dalam tas dan segera pulang.

"Anak-anak jangan pulang terlebih dulu."

Tiba-tiba ada seorang guru yang belum pernah aku lihat. Dengan menggunakan kaca mata dan wajah yang mulai ada kerutan. Sontak semua anak dikelas merasa terkejut mendengar pengumuman itu.

 Sontak semua anak dikelas merasa terkejut mendengar pengumuman itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semua anak harap berkumpul di halaman sekolah. Kepala sekolah akan mengumumkan sesuatu hal penting untuk kalian."

Aku dan Greyson saling lirik. Aku melihat raut wajah Greyson yang terlihat malas. Dia sangat menggemaskan sekali. Ingin sekali aku me- cubit pipi merahnya itu.

Aku dan seluruh anak di sekolah segera berkumpul di halaman sekolah yang sangat luas sekali dengan jutaan rumput yang terlihat segar.  Tak sengaja aku berada disebelah Nancy. Nancy menyilangkan tangannya sambil makan sebuah permen karet. Dia terlihat sangat bosan haha.

"Jadi begini, 2 bulan lagi Mr. Robert akan mengunjungi sekolah. Dan beliau akan datang dihari bersamaan dengan ulang tahun sekolah kita ke 88 tahun. Jadi beberapa anak akan ditunjuk untuk mengisi acara. Seperti menampilkan bakat, menyanyi, menari, dance, public speaking, drama musical dan lain sebagiannya. Setiap guru sudah saya tugaskan untuk mengambil beberapa siswa. Jadi, tunjukan bakat terbaik kalian!"

Teriakan Kepala Sekolah yang terdengar sangat nyaring. Mr. Sam begitu sangat senang mendengar berita ini, begitu juga dengan semua siswa disini. Mereka terlihat senang dan bangga. Aku tak mengenal siapa itu Mr. Robert.

"Apa kau tahu Mr. Robert?" Tanya Nancy,

"Tidak, aku baru mendengar namanya. Siapa dia?"

"Pemilik sekolah ini. Dia orang yang sangat kaya, bukan hanya pemilik sekolah. Dia juga pemilik rumah sakit besar yang ada di pusat kota."

"Apa? Ya Tuhan, sungguh kaya sekali orang itu."

"Meskipun kaya, Mr. Robert tak pernah angkuh kepada semua orang. Dia baik sekali G. Istrinya cantik, begitu juga anaknya. Sangat baik."

"Anaknya juga sekolah disini." Tanyaku heran,

"Benar, dia kakak kelas kita. Anaknya pandai. Dia selalu ranking 1 di sekolah ini. Dia kelas 15,"

"Ya tuhan, pandai sekali."

"Benar, apa kau tidak tahu?" Tanya Nancy yang begitu serius melihatku,

After The RainWhere stories live. Discover now