(11) Negatif, Positif & Netral

124 3 1
                                    

Kata orang, "Orang lemah akan berdendam. Orang kuat akan memaafkan. Orang bijak akan terus berjalan."

Apa maksudnya dengan negatif, positif dan netral sesuai judul yang tertera di atas?

Ada maksudnya, yaitu negatif akan terus berpikiran negatif bila mendendam padahal mereka tidak kenal. Sementara positif, pasti akan memaafkan meski bukan kesalahan dia (ngapain su'udzon). Dan terakhir, netral, tidak usah memilih salah satunya netral tetap berjalan meski ada godaan.

Buat apa negatif pada seseorang setelah seseorang itu terus-menerus menyakiti hati kita yang jelas-jelas sudah meminta maaf meskipun dalam bentuk berbeda?

Enakkan meminta maaf dan memaafkan meski tidak ada salah apa pun. Toh, kesalahan diri sendirilah menjadi penyebab manusia sering melakukan dosa. Tetapi, malah menyalahkan orang lain.

Atau netral saja tanpa ikut menyinggung. Orang netral tahu bahwa dirinya akan ikut tersakiti bila menyangkut permasalahan (nyatanya bukan urusannya). Jadi, serba salah, bukan?

Itu hebatnya negatif yang akan melemah dengan sendirinya, jika tidak diatasi baik-baik. Sedangkan positif, kuat di dalam walau banyak orang menganggap remeh punya pikiran seperti ini. Netral, sering digoda untuk ikut terjerumus. Namun, ada kalanya netral terus bertahan.

Jagalah baik-baik perasaan atau pikiran. Jangan hampir masuk ke kubangan lumpur. Baju putih pun bisa kotor, meski dicuci berkali-kali. Pasti ada noda tertancap manis.

Sama hal dengan kulit di wajah. Bahkan noda kotor tetap melekat meski dicuci berkali-kali. Semua tidak ada yang sempurna.

Tidak ada yang sempurna?

Yea, tidak ada yang sempurna. Lantas, mengapa harus jaga pikiran dan perasaan?

Otak yang steril, tidak akan rentan pada penyakit. Begitu pula dengan perasaan (tunjuk hati dan jantung). Sumber penyakit itu datang dari negatif, menggerogoti badan sampai tidak bersisa. Jika tidak dihalau, ada penyakit bernama kanker hati karena terus-terusan merasa tersakiti.

Bila memaafkan (positif) dan tidak ada apa pun kendali otak untuk memahami mereka dengan perbuatan salah, semua akan terasa kuat. Kuatnya itu kepada pertahanan tubuh. Walau lemah di kata orang-orang suka membawa masalah (memasukkan orang lain tidak ada hubungannya). Nyatanya positif lebih kuat fisiknya daripada negatif (luar kuat, tetapi dalamnya lemah).

Netral. Sebodoh mau ikut-ikutan, tetapi ada pula saatnya berpikir ulang. Masalah (yang bukan masalah dia), tidak baik ikut campur. Meski dia teman baik. Jika punya masalah, justru perlu ditangani. Hanya yang berhubungan, tidak ajak yang lain. Karena takut menimbulkan kekepoan.

Apa ya, netral kalau suka ya suka (sebatas wajarlah). Tak suka? Menjauh sedikit walau ada sedikit penasaran baik buruknya hanya netral yang tahu.

Hanya begitulah. Batas waktu memikirkan matang-matang maksud dari tiga peranan. Silakan tambah sendiri, karena aku sendiri bingung.

***

26 Juli 2016

Batas WaktuWhere stories live. Discover now