Anak perempuanku,
jika saatnya sudah tiba akan ada seorang pria yang berhasil merebut perhatian dan siap melindungimu, berjanjilah pada ayah bahwa dia tidak akan merebut posisi ayah di hatimu. Berjanjilah padaku, bahwa ayah tetap menjadi pria pertama yang mengisi ruang di hatimu.
Anak perempuanku,
Beritahukan juga pada pria itu bahwa dia harus bisa seperti ayah yang mencintai dan melindungimu tanpa sebuah alasan. Jika dia berani menyakitimu, jangan segan bercerita kepadaku agar ayah bisa mengajarinya cara membahagiakanmu.
Anak perempuanku,
Bagi ayah kebahagiaanmu adalah yang utama. Ayah begitu khawatir saat kau mulai beranjak dewasa dan mulai mengenal cinta kepada lawan jenismu. Hidup ini tidak semudah seperti sinetron-sinetron yang sering kau nonton. Berjanjilah nak, kau harus kuat apapun masalahnya.
Anak perempuanku,
Aku mengasihimu.
YOU ARE READING
A journey of Life
Non-FictionTentang anak broken home, Tentang apa yang mereka rasakan, Tentang mimpi mereka, Tentang luka, Tentang rindu, Tentang perjuangan, Tentang harapan.
