Enam

922 106 10
                                    

Ke esokan harinya para member Jyj pun sudah berada di kantor Jyp, mereka berangkat pada pagi hari padahal hari ini adalah hari minggu.

"Astaga aku masih mengantuk." ucap Yugyeom yang sedari tadi menguap. Alasan ia berbicara seperti itu karena semalam Jackson tidak mau berbagi kamar dengannya, alhasil ia tidur diruang tamu yang menyebabkan tidurnya tidak pulas dan berakhir dengan bermain playstation.

"Gyeom kau jorok sekali dari tadi menguap terus." omel Jaebum yang berada disampingnya. Saat ini mereka sedang berada diruangan Ceo mereka, mereka sedang menunggu Ceo yang sedang dalam perjalanan.

"Lama sekali." gumam Jackson dengan cibiran, tapi cibiran nya itu membuahkan hasil. Sang Ceo datang ketika Jackson bergumam seperti itu,

"Maaf telah membuat kalian menunggu." tidak ada jawaban dari member Jyj mereka hanya mengangguk anggukan kepalanya saja.

"Aku tahu kalian sudah mengetahui tentang berita tersebut dari internet, aku minta maaf karena sebelumnya tidak memberitahu kalian terlebih dahulu." ucap Jo Kwon yang berusaha meminta maaf pada Jyj.

"Meskipun kau sudah meminta maaf tapi hasilnya tetap sama kan? Kita akan tetap kembali sekolah, ya mau tidak mau seperti itu. Karena kau sudah bicara pada media dan sudah mendaftarkan kami." sepertinya Jackson masih kesal dengan masalah seperti ini, buktinya ia masih memprotes.

"Ya aku tahu maka dari itu aku meminta maaf pada kalian dan Jun- .. Dimana Junior?" tanya Jo Kwon ketika baru menyadari Junior tidak ada bersama sama dengan mereka.

Jackson, Jaebum dan Yugyeom hanya saling melirik tanpa berbicara apapun,

"Jaebum?" tanya Jo Kwon yang baru ingat kalau Jaebum adalah kekasih dari Junior.

"Aku tidak tahu, semalam aku mencoba menghubunginya dan tidak di angkat. Dia sedang marah padaku sepertinya."

"Apa kau ada masalah dengannya?" tanya Jo Kwon lagi, dan Jaebum melirik Jackson dan Yugyeom meminta persetujuan apakah ia harus menceritakan tentang ini pada Ceo mereka. Dan Jackson, Yugyeom pun mengangguk, akhirnya Jaebum menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga Junior.

"Hanya itu? Coba kau hubungi kembali."

Jaebum pun kembali mencoba menghubungi kekasihnya lagi,

"Tidak aktif."

"Jalan satu satu nya adalah kau harus ke rumahnya." saran Jo Kwon yang membuat Jackson membelalakan matanya,

"Kalau begitu aku ikut."

"Tidak Jackson, kau dan Yugyeom harus ke J'Seoul School untuk melihat lihat, dan menunjukan dirimu. Karena aku sudah berjanji pada istriku."

"Istri?" tanya para member Jyj berbarengan.

"Ya, istriku menjadi wakil kepala sekolah disana."

"Jadi yang ada didalam berita tentang akreditasi sekolah tersebut bohong? Kau menyekolahkan kami hanya karena ada istrimu yang menjadi wakil kepala sekolah?" tanya Yugyeom yang baru saja mengingat akan berita tersebut.

"Tidak ada pembohongan dalam berita tersebut, semuanya benar. Kebetulan saja istriku yang menyarankan, dan kalian sudah tahu kalau aku akan menurut."

Para member Jyj pun tertawa karena ucapan Ceo mereka itu berarti kalau suami takut pada istri.

"Sudah cukup, lebih baik kalian berangkat. Jaebum kau pergi menggunakan mobil yang kau pakai tadi untuk kesini, dan Jackson, Yugyeom kalian diantar oleh supir kantor."

Mereka pun mengangguk lalu keluar dari ruangan Ceo dengan tawa karena membayangkan Ceo mereka yang takut pada istrinya.

***

Jin & JunKde žijí příběhy. Začni objevovat