Duapuluh

837 114 20
                                    

Taecyeon terbangun tengah malam saat waktu menunjukan pukul 3 pagi. Ia pun menghela nafasnya, ia baru saja memimpikan keluarganya. Apa maksud dari mimpinya? Kenapa selama bertahun tahun baru kali ini ia mendapat mimpi seperti itu?

Ia pun beranjak dari kasurnya menuju dapur untuk mengambil segelas air, ia butuh air untuk menenangkan pikirannya.

"Apakah aku harus melakukannya sekarang?" Tanya nya pada dirinya sendiri setelah selesai meneguk minumnya.

"Sepertinya iya." Lanjutnya, sehabis itu ia pun menghabisi minumnya dan kembali pada kamarnya.

***

Yubin terbangun pada pagi hari karena hari ini ia akan kembali bekerja setelah libur kemarin. Setelah selesai bersiap siap, ia pun mengenakan tas selempangnya.

Ia keluar dari kamarnya dengan tangan yang sedang menempel pada bagian dadanya,

"Ada apa ini, tidak biasanya aku merasa tidak enak seperti ini." Ucapnya sambil menutup pintu kamarnya.

"Apakah akan ada sesuatu yg buruk terjadi padaku? Ya Tuhan, aku benar benar takut."

Ia pun melirik jam dinding, lalu ia menggelengkan kepalanya.

"Aku harus berangkat kerja sekarang, semoga tidak terjadi apa apa padaku."

***

"Argggh.."

Taecyeon menggeram kesal pada dirinya sendiri dan memukul mukul stir mobilnya. Bagaimana tidak? Ia sudah dua kali balik ke rumah sakit untuk menanyakan alamat rumah mantan istrinya, tapi mereka tetap memberikan alamat yang sama.

Alamat rumah yang sedang ia datangi sekarang, dan ternyata yang mempunyai rumah tersebut adalah orang lain. Dan bukan istrinya. Ia sudah menanyakan pada tetangga terdekat, dan mereka berkata dengan sama yaitu; tidak tahu.

"Sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat."

Ia pun mengemudikan mobilnya menuju cafe terdekat, matahari pun semakin menunjukkan dirinya di tengah siang hari seperti ini. Ia rela hari ini tidak masuk kantor hanya untuk melakukan hal yang seharusnya ia lakukan dari dulu.

***

"Sebaiknya kau tidur." ucap Youngjae pada orang di sampingnya yaitu, Junior yang sedari tadi melamun.
Saat ini mereka sedang berada di dalam pesawat perjalanan pulang ke kampung halaman mereka.

"Berapa jam lagi kita sampai?" Tanya Junior.

"Sedikit lagi tenang saja." Jawab Youngjae seraya mengusap pincak kepala Junior, Junior hanya bersender pada bahu Youngjae dan menutup matanya.

***

"Dua jam lagi."

"Nah aku bilang apa! Kita datang ke bandara kepagian!" Kesal Jackson pada sang leader.

"Ya kau bisa ke asrama lagi dan tidur."

Balas Jaebum pada membernya yang sepertinya mengantuk, sedangkan Jinyoung, Bambam, Mark dan Yugyeom malah tertawa melihat Jackson di tampar balik Leadernya.

"Hey boys! Sebaiknya kita makan dulu, kalian juga boleh ikut." ucap manajer pada artisnya dan juga pada tiga sekawan itu.

Mereka pun mengangguk menuju restoran yang ada di bandara itu. Tidak ada fans disana, karena entertaiment merasahasiakan mereka terbang ke Jepang.

"Nanti aku akan menyusul, aku Ingin ke toilet." ucap Jinyoung pada teman temannya.

"Jin tunggu, aku ikut." Seru Bambam,

Jin & JunWhere stories live. Discover now