10열 - Sakit

5.8K 705 54
                                    

Kapan kau akan mulai melihatku?

***

"Ini sudah malam Jungkook. Kau yakin tak ingin mampir dulu? Setidaknya kau bisa beristirahat sebentar," tawar Hyori sambil membuka pintu apartemennya..

Sekarang sudah sangat larut, bukannya aku tak mau mampir ke apartemen Hyori, aku ingin sekali mengunjungi apartemennya. Tapi bukannya lebih baik aku pulang karena ini sudah larut malam?

Lagipula lelaki tidak boleh berada di dalam apartemen seorang gadis malam-malam.

Apa kata tetangga gadis ini nantinya?

"Ani, aku harus pulang sekarang. Lagipula sudah larut. Masuklah dan beristirahat," kataku sambil mengelus puncak kepalanya lembut.

Dapat kulihat wajahnya menjadi merah sekarang.

Haha, she looks so cute.

"Baiklah, tapi lain kali kau harus mampir!" seru Hyori sambil menatapku berharap.

Aku tersenyum memandangnya, "Arra, aku janji. Kapan-kapan saja ya?"

"Hmm.. Oh, gomawo untuk hari ini, sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersamamu," ucap Hyori sambil tersenyum. Ah, aku jadi ingin mencubit pipinya sekarang!

"Tentu, aku juga merasa senang berada disampingmu," jawabku simpul.

Hyori berbalik ke arah pintu apartemennya. "Baiklah aku akan masuk ke dalam,"

Aku mengangguk pelan. "Selamat malam, Hyori."

Gadis itu menengok ke arahku, lalu tersenyum dengan senyuman seindah cahaya bulan. "Selamat malam, Jungkook."

***

Taehyung's Pov

Aku terbangun karena mendengar suara bel, pukul berapa sekarang?

Aku melihat ke jam weker disampingku, hampir tengah malam? Jadi aku telah tidur selama sehari?

Wow, rekor terbaru untuk anak rajin sepertiku bisa tidur dalam sehari penuh.

Aku merasa kurang enak badan, kepalaku terasa berat dan berputar-putar.

Pandanganku juga menjadi kabur saat melihat cahaya terang.

Aku merasa kacau sekarang, entahlah... mungkin aku kelelahan?

Lagi-lagi bel apartemen berbunyi, siapa yang datang malam-malam begini? Menganggu tidurku saja!

Aku berusaha berjalan, tapi kepalaku pusing sekali, bahkan jalanku terhuyung-huyung.

Setelah berjuang dengan kondisi tubuhku ini, aku membuka pintu apartemen dengan susah payah.

Well, aku benar-benar tak punya tenaga sekarang.

Aku menggosokan mataku agar pandanganku tak kabur, lalu aku mendongak melihat tamu tengah malam itu.

Seorang gadis?

Aku menggosokan mataku kembali, pandanganku masih saja kabur. Siapa gadis ini?

"Taehyung..."

Suara ini, tunggu aku mengenal suara ini... apa itu Hyori?

"Hyori?"

"Hei. Kau tak apa? Kau terlihat kurang baik," tanya Hyori dengan nada cemas.

"Aku tak a—" aku terhuyung ke depan, hampir saja aku terjatuh jika Hyori tidak menahan tubuhku.

Your Voice; TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang