27스물일곱 - Berdebat

3K 472 109
                                    

Malam itu menjadi malam ternyenyaknya.

***

Author's Pov

Taehyung menatap ke arah gadis di sampingnya yang sudah terlelap sejak tadi.

Ia tersenyum kecil. Sejak tadi, ia tak bisa berpaling bahkan untuk sedetikpun dari gadis ini.

Astaga. Gadis ini benar-benar memberi pengaruh besar bagi seorang Taehyung.

"Bahkan saat tidur pun kau tetap cantik," batin Taehyung.

Taehyung terdiam saat Hyori tiba-tiba menggeliat. Gadis itu bergerak berkali-kali sambil mencari posisi nyamannya.

Taehyung lagi-lagi tersenyum kecil. Dengan lembut, ia meletakkan kepala Hyori di bahu kirinya. Ia juga menyampirkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah Hyori.

"Astaga! Dia cantik! Ah tidak, terlalu cantik! Apa aku bisa menahan diriku?" lagi-lagi batin Taehyung menjerit.

Taehyung masih memandangi Hyori dari samping. Tanpa sadar ia memajukan sedikit wajahnya.

Lagi. Wajahnya bergerak mendekat hingga jarak wajahnya dengan Hyori tersisa beberapa cm.

Tapi kemudian ia tersadar dan  langsung mengalihkan pandangannya ke jendela bus.

Taehyung mendesah kasar. Ia mengacak-acak rambutnya.

"Tahan dirimu Taehyung!" batinnya berteriak.

Sementara Taehyung kembali mendengus kesal mengingat kelakuannya barusan yang... um, seharusnya tidak ia lakukan tadi.

"Ah, jinjja! Wae? Kenap—Ash! Kenapa wajahnya itu sangat... hah! Aish!" ketusnya.

Taehyung kembali menatap wajah Hyori sekilas. Lagi, fokusnya kembali terpecah.

Ia mengadahkan kepalanya ke atas sambil membuka mulutnya. Sempat beberapa kali ia mengumpat.

"Wah, jinjja?! Aku pasti sudah gila? Ah, geurae! Aku memang sudah gila karena menyukai gadis bodoh ini."

Taehyung memijit pelipisnya frustasi. Lalu mengambil headset dari sakunya dan memakainya.

Yah, setidaknya ia bisa tidur dengan itu.

"Jalja, gorilla. Mimpi indah," bisik Taehyung sambil menepuk pelan kepala Hyori, lalu memejamkan matanya.













Tapi ada sesuatu yang Taehyung tidak tahu.







Tanpa Taehyung tahu, sedari tadi Hyori terjaga.

Hyori membuka matanya, lalu memiringkan tubuhnya menghadap Taehyung.

Hyori tersenyum kecil, mengingat perlakuan Taehyung padanya barusan membuat hatinya sedikit tersentuh.

"Jaljayo, idiot." Hyori berbisik.

***

Your Voice; TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang