blok A no 6

74.3K 7.2K 422
                                    

"Mark darimana?" Tanya Taeyong.

"Biasa ngapel kak." Jawab Mark.

"Ooh yaudah. Kakak pergi dulu ya." Kata Taeyong.

"Hati - hati kak. Kak Mina mana?" Tanya mark

"Tuh di dapur lagi masak." Jawab Taeyong.

Putra - putri Papa Junho ini tergolong dewasa dibandingkan teman seusianya. Kehilangan ibu karena kanker sejak lima tahun yang lalu membuat mereka mandiri. Taeyong menggantikan peran Papa. Karena sibuk bekerja. Mina menggantikan peran ibu. Ia pandai memasak. Walaupun di rumah ada asisten tapi mereka tetap bertanggung jawab dengan tugas mereka. Jadi, di rumah asisten hanya melakukan tugas laundry dan mengepel.

"Kakak masak apa?" Tanya Mark

"Bahan yang ada aja dek. Tumis wortel buncis." jawab mina.

"Weh pasti enak. Kak Taeyong mau kemana? " tanya Mark.

"Beli Yoghurt dia pengen dibikinin smooties. Sama beliin ayam goreng. Abis kemana aja sama Chaengnya?" Jawab Mina.

"Ngerjain PR bareng hari ini. Kebetulan ada Kak Wendy di rumah." Kata Mark.

"Ooo syukurlah kalau udah kerjain pr. Mandi sana udah mau malam." Kata Mina.

Mina itu pernah suka sama Marknya Wendy. Cuma cinta dalam hati. Soalnya Marknya Wendy itu anggap dia kaya adiknya.

***

"Bang ayam goreng dada tiga ya." Kata Taeyong.

"Bang ayam goreng dada satu paha tiga." Kata Jisoo

"Yah neng dada nya udah dipesen mas nya semua." Kata penjual ayam.

"Gak apa bang, saya tuker aja jadi paha satu punya saya." Kata Taeyong.

"Eh makasih loh Yong. Gua ga bisa makan paha ayam soalnya." Kata Jisoo.

"Iya Jicu ga masalah. Tau kok lo ga suka. Sendirian aja?" Tanya Taeyong.

"Iya sendirian. Jalan kaki lagi." Kaya Jisoo.

Sama dengan Taeyong mereka tinggal di blok A. Rumah mereka juga bersebelahan.

"Yaudah bareng aja pulangnya." Kata Taeyong.

"Kamu darimana Yong?"

"Abis beli yoghurt dulu. Biasa Mina mau bikinin smooties."

"Pantesan tadi pas jalan kesini kamu ga ada lewat "

"Mau nebeng ya Jis."

"Tau aja lo."

Sampai di rumah Taeyong senyam senyum sendiri.

"Kakak kenapa Mark?" Tanya Mina

"Gatau kak girang gitu pulang - pulang."

"Biarin aja kayaknya kakak tau deh. Pasti ketemu demenannya." Kata Mina

"Emang siapa demenannya kak?" Tanya Mark.

"Peka dikit mark. Jelas kok ketara. Suruh kakaknya kesini kita makan." Jawab Mina.

Mark ke kamar Taeyong. Dilihatnya kakaknya tengah tersenyum menatap cermin. Ya tuhan begini ya kak Taeyong kalau lagi suka cewek. Ga ada coolnya sedikitpun. Batin Mark.

"Kak, ayo makan." Ajak mark

"Oke kakak turun."

"Kak maaf nih kok kakak daritadi senyam senyum terus? Perasaan pas aku jadian sama Chaeng aja ga segirang ini." Tanya Mark saat turun tangga.

Pertanyaan yang mengejutkan. Malu juga Taeyong baru boncengan udah girang. Adiknya ajasih cool waktu jadian.

"Soalnya Kak Taeyong udah lama sukanya cuma ga berani bilang." Celetuk Mina.

"Ih Mina jangan kasih tau dia nanti kakak ga cool."

"Abis kakak tuh kek anak SMP deh ketemu aja girangnya setengah mati. Udahlah mendingan makan dulu aja." Kata Mina

Suasana makan malam ini agak awkward. Taeyong terus senyam senyum. Mark yang kebingungan dan Mina yang menahan tawa melihat kelakuan kakak dan adiknya.

"Mark giliran kamu ya yang cuci piring." Kata mina.

Mark pun membersihkan meja makan dan membawa semua piring kotor ke dapur. Tak diduga Taeyong mengikutinya.

"Dek kakak bantuin ya." Kata Taeyong.

"Makasih kak Yong." Kata Mark.

Mark curiga, kalau Taeyong mau membantunya cuci piring pasti ada maunya. Selama ini Taeyong paling anti cuci piring. Karena bantuan kakaknya waktu mencuci piring menjadi singkat.

"Mark kakak mau nanya."

"Tanya aja kak."

"Kamu ngedektin Chaeng sampai jadian gimana caranya?" Tanya taeyong sambil menggaruk kepalanya tidak gatal.

Mark tertawa. Ngakak. Bisa - bisanya kakaknya bertanya soal pdkt padanya.

"Mark jangan ketawa dong. Malu nih."

"Aduh kak umur kita beda empat tahun. Terus kakak nanya cara pdkt ke aku. Lucu aja kak."

Karena kegaduhan itu akhirnya Mina ikutan.

"Kenapa sih kalian ketawa bagi dong."

"Itu Kak Taeyong nanya cara ..." mulut Mark disumpel taeyong dengan bantal kursi.

"Ga ada apa apa Mina. Balik lagi ke kamar." Kata Taeyong.

"Jangan bilang kakak nanya cara pdkt ke Mark. " tebak Mina.

Mark tertawa terbahak.

"Beneran kakak nanya itu ke Mark?" Tanya Mina meyakinkan. Taeyong sudah tersudut. Akhirnya mengangguk.

Mina tertawa terbahak - bahak.

"Ya ampun kak. Tampang aja cool pdkt nanya anak SMA."

Jleb. Menusuk hati taeyong. Hancur sudah image cool yang taeyong bangun selama 21 tahun di depan adiknya.

tetangga masa gitu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang