Chapter 24 : Party Accident

118 21 7
                                    

Sanggita POV

Waaaah!Pesta ulang tahun ini benar" mewah!mengundang artis lagi!Berbeda dengan pesta ulang tahunku tahun lalu yg hanya meniup lilin di atas kue donat.Dan yang sangat menyedihkan,lilin tersebut asli nya bukan untuk merayakan ulang tahun ku

Lilin tersebut untuk menerangkan ruang - ruang kamar asrama yang saat itu sedang mengalami mati lampu.Cuma,karena aku mengancam akan memakan obat nyamuk jika ulang tahun ku tidak dirayakan,jadi nya Kapten Ridho membeli donat dan menaruh lilin tersebut di atas nya.Padahal,aku cuma bercanda!Mana mau aku memakan obat nyamuk.Lagian obat nyamuk di sana bentuk cair.Masa di makan??Adanya diminum!

Ya,begitu lah pesta ulang tahun di asrama detektif.Huaaaa!Aku rindu emak!

"Hoooaammm!Membosankan!!!"

Terdengar suara keluhan Skycode dari arah belakang ku.Kenapa belakang?Ya karna aku memblakangi mereka.Vivia sang idola lebih menarik bagiku daripada mereka

"Skycode!Kita sebagai tamu harus bersikap sopan!"
Terdengar sebuah teguran dari Dhea
"Hooaammm.Ya ya ya!"Jawab Skycode
Enak sekali dia hanya bilang " Ya ya ya" .Coba kalau aku yang bilang begitu,kupastikan kepalaku akan ditemukan esok hari di pinggir jalan dengan tubuh ku yang berjarak satu kilo meter -___-

"Aku tau pasti kau ingin kabur ke tempat Helikopter kan??"
"Uwaaa,Anacha!!Kau memang sahabatku!!!"
Helikopter??Maksudnya helikopter di garasi yang kulihat tadi??Waaah!Ada apa ini?Mencurigakan!

"Baik - baik....Sesudah ini kita kesana"Ujar Dhea
Ckckckc.Aku harus me eye - eye in mereka dan menjadikan ini sebagai prestasi kedua ku di akademi detektif!!!Kapten Ridho pasti tak akan menganggap ku konyol lagi!

Sanggita POV End

Anacha POV

Dasar Skycode.Jika sudah menyangkut urusan terbang - menerbang,dia ahli nya.Pantas saja nama samaran milik nya adalah Skycode.

"Okay,good evening all!And,,happy birthday Wulan!I wish all the best for you"

Waah,sepertinya Vivia akan segera memulai penampilan nya.Dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wulan dari atas panggung

"Happy birthday to you...Happy birthday to you...Happy birthday to Wulan...I wish the best for you..."

Dan Wulan pun di nyanyikan lagu ulang tahun.Kulihat Wulan tersenyum mendengar lagu tersebut

"And now,,I will sing a song.This is Wulan's favorite song.The song is,Wiz Khalifa feat Charlie Puth,See You Again"

It's been a long day,without you my friend

"Gawat!!!"

And i'll tell you all about it when I see you again

"Ada apa Skycode??"

We've come along way,from where we began

"Wulan!Teman - teman nya mengetahui siapa kita sebenarnya!!!"

And i'll tell you all about it when I see you again

"Baiklah...Ini bukan lah waktu yang tepat untuk menikmati pertunjukan ulang tahun mewah"

When I see you again

"Persiapkan senjata!!!Berlari menuju garasi helikopter!"

Kami pun menuruti perintah Dhea untuk berlari menuju garasi helikopter.aku yang sendari tadi menikmati nada suara nyanyian Vivia sudah tidak perduli lagi akan lagunya.Kami yang diperintahkan untuk menuju helikopter dapat menebak,Dhea akan menyuruh Skycode menyetir helikopter tersebut.Dengan begitu,kami semua akan kabur dengan selamat

Saat kami berancang - ancang akan berlari,,,

"KALIAN AKAN MENINGGALKAN KU YA????"

Huuft,,orang ini lagi.

"Menyingkirlah,Sanggita!"Perintah Skycode dingin
"Enak saja!Kita berangkat sama - sama,pulang juga sama - sama dong!"Ujar Sanggita
"Ikuti kami,goblin!"Perintah Dhea

Kami pun berlari menuju garasi helikopter.Tanpa Sanggita sadari,sendari tadi kami dikejar - kejar oleh beberapa orang berseragam hitam.Semacam bodyguard.

Sreeek

"AAAAARRRRGGGGHH!!!"

Dhea melemparkan pisau untuk menghadang seorang anggota pengejar.Pisau tersebut meluncur dengan mulus mengenai jantung nya
"Sanggita!Diam lah!"
Teriakan tadi bukan teriakan korban,itu teriakan Sanggita
"Bagaimana bisa aku diam,bodoh??Hal mengerikan baru saja terjadi di hadapan ku!"

"Kau mengatai ku bodoh ya?Dasar tidak tau diri!"
"Kau yang tidak tau diri!Ratu koyo!"
"Apa???"
Hadeeuh,mulai lagi.Skycode VS Sanggita.

"Diam sendiri atau ku diam kan?"Pertanyaan konyol dari Dhea berhasil membungkamkan mulut Skycode dan Sanggita
"Hei!Dhea!Lihatlah sepeda - sepeda itu!"Ujar ku menunjuk kumpulan sepeda
"Pengelihatan yang bagus,Anacha!Semua nya,gunakan sepeda itu!"Perintah Dhea

Kami pun mengendarai sepeda secepat - cepat nya
Sekarang,kami berada di sebuah taman yang luas.Di belakang taman inilah garasi helikopter itu berada.Terdapat banyak sekali alat - alat disini.Gunting pemotong rumput,penyiram tanaman,gergaji baik manual maupun mesin,palu...

"Anacha!!!Gergaji mesin!"
"Siap!"
Dhea,Skycode,dan Sanggita ke arah lurus sedangkan aku berbelok ke kanan untuk mengambil gergaji mesin yang di ingin kan Dhea lalu menuju garasi dengan rute yang berbeda

Anacha POV End

Dhea POV

Aku memerintahkan Anacha untuk mengambil sebuah gergaji mesin yang tadi kulihat di sisi kanan taman.Sedangkan,kami semua ke arah lurus kedepan menuju tempat dimana garasi helikopter berada

"Dhea!!!"
Terdengar suara Anacha dari helikopter.Rupanya,dia sudah sampai duluan dari pada kami semua.Terlihat sebuah gergaji mesin dan beberapa kantung plastik berwarna hitam.Aku,Skycode,dan Sanggita segara memasuki helikopter

"Apa isi kantung ini,Anacha?"Tanya ku
"Beberapa pistol,peluru,dan granat"Jawab nya
"Skycode!!Jalan kan!Mereka dekat!"Ujar ku

Whuuuush whuuus whhuuss

Angin dari baling - baling terasa dingin menusuk sampai ke tulang.Sepertinya,ini pantas di sebut sebagai sebuah kecelakaan saat berpesta

"Ke tempat pesta berlangsung!"

The MurderWhere stories live. Discover now