The Murder

Chapter 26 : Come Pick Us Here !

Dhea POV

Skycode menyaran kan kami untuk menyembunyi kan helikopter ini di sebuah tempat
"Apakah tempat yang kau maksud muat untuk menyimpan helikopter ini?"Tanya ku

"Tenang saja!!!Tempat nya luas dan indah kok!!!Dan pasti nya terasingkan dari keramaian!"Jawab Skycode berapi - api
Kami pun berputar - putar dengab Helikopter selama kurang lebih 15 menit dan itu lama sekali

"Skycode!Sebenarnya tempat nya itu dimana sih?Dari tadi muter - muter terus?Kalau ketahuan orang gimana?Kau kira Helikopter ini diam dan kecil seperti upil apa?"Kesal Anacha
"Iya juga ya"Jawab Skycode yang tampak nya juga kebingungan

"Kau mempermainkan kami?"Tanya ku
"Eh,tidak - tidak!Ah,itu dia!"Jawab Skycode sambil menunjuk sebuah tempat yang dipenuhi pepohonan dan tampak seperti
"Hutan?"Bingung ku
"Tuh kan!Pasti dikiranya hutan doang!Akan kutunjuk kan bagaimana wujud asli nya"Ujar Skycode

Kami pun terbang memasuki tempat tersebut dan
"Woooaahh!!!Apakah ini surga dunia?"Takjub Anacha
"Lumayan"Ujar ku
"Luas kan?"Tanya Skycode

Tak dapat dipungkiri,tempat ini memang luas dan.........indah
Tempat yang tertutup dan terlihat memyeramkan dari luar,ternyata luas nan indah dari dalam.Ada banyak sekali pohon besar maupun pohon buah disini.Ditambah sebuah danau dan pohon - pohon beringin besar yang menutupi

"Ya.Tempat yang bagus,Skycode"Puji ku
"Sekarang,aku akan menelpon rekan rekan kita untuk menjemput.Ngomong - ngomong,ini dimana?"Tanya Anacha

"15 kilo meter ke arah barat dari universitas kita"Jawab Skycode
"Alamat macam apa itu?Tak jelas!"Ujar Ku
"Tapi aku tau nya itu doang.Gimana dong?"Tanya Skycode
"Yasudah.Kita harus berjalan kaki beberapa kilo meter dari sini.Setidaknya,kita harus menunggu di pinggir jalan agar yang jemput nanti bisa liat kita"Ujar Anacha
"Hmm.Yasudah,ayo jalan"

Dhea POV End

Dhiya POV

Kriiiing kriiing krrriiiinnngg

Telpon rumah kami berdering.Aku bingung itu dari siapa karena yang tau nomor telpon rumah kami hanyalah kami saja,ya....dan si tetangga

Ckleeek

"Hello?"
"Dhiya?"
Ay?Ini kan suara nya Dhea!
"Dhea?"
"Ya,ini aku.Jemput kami"
"Jemput?di rumah duta besar?"
"Bukan.15 kilo meter dari universitas kami.Disana ada tempat yang indah dan luas.Kami menyembunyikan helikopter curian di sana.Dan tempat itu sangat lah terpencil.Kalian tak bisa menemukan kami bila kami tetap berada disana.Kami tak bisa menjelaskan dimana tepat nya kami berada karena kami pun tak tau.Jadi,pergi lah 15 kilo meter ke arah barat dari universitas.Temukan kami yang sedang menuju universitas"
"Baiklah.Tunggu ya!!!"

Tuuut tuuut tuuut

Telpon diputus.Ini saat nya untuk

"ADAAAAM!SINI!!!!!"

Dhiya POV End

Adam POV

Bruuuum brrruuum brruuumm

"Hoooaaam.Jam berapa ini?Teganya menyuruh ku di malam gelap disertai udara dingin nan menusuk jiwa raga"Ujar ku lebay
Hey,ini tak lebay!Sekarang memang gelap dan dingin.Dibalik jaket yang tebal ini pun aku masih bisa merasakan dingin nya udara.

"15 kilo meter ke arah barat dari universitas.Mana jauh lagi!!!Enggak ada tempat lain tah?"Protes ku
Aku pun menyusuri jalan ke arah barat yang gelap gulita

7 kilo meter

"Dimana sih mereka?Katanya mau menuju universitas!Mungkin baru jalan 1 kilo meter kali ya?"Monolog ku

13 kilo meter

"Masih belum juga?Alangkah lamban nya!!!"Protes ku lagi
Hey,yang benar saja!Aku mengendarai mobil dengan sangat lamban dan belum juga menemukan mereka.Jika 2 kilo meter lagi dan aku tetap belum menemukan mereka,terpaksa aku mengulang menyisiri jalan yang telah kulalui tadi

15 kilo meter

Aku pun sudah menyerah dan pasrah jika harus mengulang perjalanan.Namun....
"WOOOIII!!!"
Ada 3 orang perempuan yang melambaikan tangan nya ke arah mobil ini dan...
"Dhea,Skycode,Anacha!"Ujar ku
"Terima kasih telah menjemput"Ujar Anacha

"Tadi bilang nya mau jalan ke universitas!"Oceh ku
"Ini udah jalan 15 meter"Jawab Skycode
"Jalan apa nya?"Oceh ku lagi
"Tempat nya disana!Cukup jauh kok!"Ujar Dhea
"Sebenarnya,tadinya mau jalan sih..Tapi...."