The Murder

Behind The Story : Smiling Together

Author POV

"Aku tidak akan pernah menyesali semua yang telah terjadi"

Behind The Story

SMILING TOGETHER

Reasons to smile for Dhea

By : Anachaofficialpad

Dhea POV

Perkenalkan, nama ku Dhea Arini. Ayah ku adalah seorang pengusaha kaya raya di negara ku. Dia adalah orang yang baik. Dia sangat menyayangi ku dan sangat jarang marah pada ku. Ibu ku,,, aku sudah tidak punya ibu.

Aku tak pernah melihat langsung bagaimana rupanya. Hanya foto - foto simpanan ayah yang menunjukan ibu pada ku. Wanita yang seharusnya kupanggil ibu pergi dengan tenang setelah mengeluarkan ku dari tubuh nya.

Walaupun ayah sangat sibuk, dia tidak pernah membuatku merasa kesepian. Dia bukanlah orang yang gila kerja dan melupakan semuanya. Dia mengajari ku berbagai macam ilmu bela diri dan cara menggunakan senjata. Dia menuntunku langsung dari tangan nya.

Aku sangat bahagia. Aku berdoa agar kebahagiaan ini tidak akan pernah berakhir. Hanya aku dan ayah, tidak ada yang lain. Setidaknya hanya itu doa ku sampai pada suatu saat, ayah memutuskan untuk menikah lagi.

Saat itu, aku sudah remaja. Aku tau apa yang terjadi. Tentu saja aku menolak keputusan ayah. Aku bukan lagi anak kecil yang akan berkata iya dengan mudah nya hanya karena takut dengan orang dewasa.

"Tidak ayah!"
"Dhea,,, harus ada seseorang yang mengurus mu."
"Aku bisa mengurus diriku sendiri!"
"Dhea, kau butuh - "
"Aku tidak butuh siapapun!!!"

Kulihat raut wajah ayah yang kecewa. Aku tau aku menyakiti perasaan nya tapi dia menyakiti perasaan ku. Berhari - hari aku mengurung diri ku di kamar sambil mempertimbangkan segala nya.

Bukannya karena aku sudah terbiasa tidak mempunyai ibu. Semua anak menginginkan orang tua yang lengkap, termasuk aku. Tetapi, aku khawatir jika kedatangan orang lain di antara aku dan ayah akan merusak segalanya. Aku tidak mau ayah mengabaikan ku dan membagi kasih sayang nya.

Memang kekanak - kanakan tapi inilah aku. Dia ayah ku dan semua terserah pada ku. Tapi aku sadar, jika aku tidak boleh egois. Akhirnya, aku memperbolehkan ayah untuk menikah lagi.

"Aku mencintai mu. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu"

Ibu tiri ku membawa seorang anak laki - laki bersama nya. Namanya adalah Ridho.bUsianya berada jauh diatas ku. Kami ber 4 tinggal serumah di rumah ku.

Aku tidak bisa memperlakukan mereka dengan baik walaupun aku sudah mencoba. Awal mereka yang menetap di rumah ku saja membuatku muak dan berfikir bahwa mereka ini hanyalah gelandangan yang menumpang. Apalagi 8 bulan kemudian mereka menurunkan foto besar ayah dan ibu ku lalu menggantinya dengan foto ayah dan dirinya.

Menyebalkan! Haruskah aku menangisi hidup ku? Terkadang aku iri dengan kehidupan Skycode, teman sekelasku. Walaupun ayah nya terlalu disiplin tetapi setidaknya keluarga nya tidak hancur.

2 tahun berlalu

Ridho memutuskan untuk pergi dari rumah. Alasan nya adalah ingin mengejar cita - cita nya menjadi seorang detektif. Tapi aku yakin dia pergi karena kelakuan ku. Sebelum itu,dia mengatakan sesuatu kepada ku.