The Murder

Chapter 29 : Mission For Miss.Luckyn

Anacha POV

"You are next,Miss.Luckyn"

Kulihat Dhea menyeringai sambil menatap Miss.Luckyn yang sedang menuju ke arah kami
"Apa perintah mu,Dhea?"Tanya ku
"Memang nya apa lagi selain lari?"Jawab Dhea

Kami pun segera berlari meninggal kan universitas.Masa bodoh dengan Sanggita.Ini kan bukan yang pertama kali kami meninggalkan nya.Lagi pula,dia sudah dewasa.Bukan anak kecil lagi.Dia anak kecil hanya menurut Skycode

Kami pun sampai ke rumah.Dapat dipastikan jika Miss.Luckyn kehilangan jejak kami

Took took took took toook took took

Kami bertiga menggedor - gedor pintu dengan tidak sabaran
"Siapa sih?"Terdengar suara kesal Nisa dari dalam rumah
"Ini kami!"Teriak ku

Ckleeek

"Eh?Kenapa balik lagi?Ada yang ketingga - eeeh?"
Kami menerobos Nisa yang sedang berdiri tanpa menjawab pertanyaan nya

"Nisa tutup pintu nya!"Perintah Skycode
"Semua nya,berkumpul!!!"Teriak Dhea

Braaak

Ckleeek

Nisa menutup pintu dengan cepat lalu mengunci nya.Bisa dilihat raut bingung yang terpampang di wajah nya
"Ada apa ada apa?" - Anggi
"Kenapa?" - Doni
"Apa yang terjadi?" - Hafwan
"Kebakaran tah?" - Adam
"Ada apa?" - Kurnia
"Ini kenapa?" - Dhiya
"Kenapa ini?" - Ayu

"Misi mendadak!Kita harus membunuh Miss.Luckyn!"Seru Skycode
"Miss.Luckyn?"Bingung mereka semua kecuali Skycode dan Dhea
"Ya,Miss.Luckyn.Dia adalah dosen kami"Jelas Dhea kepada mereka
"Kenapa dibunuh?"Tanya Doni yang di angguki yang lain nya tanda bingung
"Karena dia melihat semua nya.Dia melihat bagaimana kami mengancurkan pesta ulang tahun Wulan dan memusnahkan semua nya"Jelas Dhea

"Apaaa?"Kaget mereka
"Ja-jadi,misi mendadak yang akan dilakukan sekarang?"Tanya Kurnia
"Ya"Jawab Dhea
"Tapi,ini masih pagi!!Yang benar saja!"Ujar Hafwan
"Kita tidak punya waktu lagi.Kami meninggalkan Sanggita disana.Jika Miss.Luckyn melihat nya,dia pasti akan mengintrogasi nya.Dan,aku tak yakin jika Sanggita bisa merahasiakan identitas kita"Jelas Dhea lagi

"Baiklah.Siapa yang akan melaksanakan misi tersebut?"Tanya Anggi
"Tim 2.Karena jika kami yang pergi lagi kesana,maka kau tau sendiri akibat nya."Ujar ku
"Tapi,kalian tenang saja.Tim 1 akan mengawasi dari belakang.Cukup giring Miss.Luckyn ke sini lalu selanjutnya kami yang akan bertindak"Lanjut ku

"Baiklah.Jadi,apa awal nya?"Tanya Kurnia sebagai pemimpin Tim 2
"Kalian akan menyamar sebagai mahasiswi universitas itu.Dan kalian harus menemui Miss.Luckyn dan berpura - pur menjadi kerabat Wulan yang berkuliah disana.Kata kan pada Miss.Luckyn jika kalian melihat semua nya dan tau dimana markas The Murder.Lalu,ajak Miss.Luckyn ke sini dan selesai"Ujar Skycode

"Aku tau jika Miss.Luckyn pasti akan membawa beberapa polisi.Karena itu lah,Tim 3 akan berjaga - jaga dan menghabisi para polisi itu diperjalanan.Tidak perlu khawatir ada yang melihat.Toh rumah kita ini di pelosok dekat hutan dan satu - satu nya tetangga kita hanya lah rumah di depan yang ditinggali oleh Sanggita.Hanya itu"Ujar Dhea
"Yooosh!Kita berangkat!"Ujar Kurnia

Anacha POV End

Sanggita POV

"Good mor - eeeh?"
Kelas kosong?Aku tau jika semua penghuni nya sudah tewas karena ulah The Murder kemarin.Tapi,kemana Dhea,Skycode,dan Anacha?Jangan bilang jika mereka meninggalkan ku lagi

"You!!!You!!!"

"Eh,Miss.Luckyn?What's wro - "
"You!What's your name?"
"Me?Sa-sanggita"
"Sanggita!You're here!Still life!!!Owww"

Miss.Luckyn tiba - tiba langsung memeluk ku sambil beruraian air mata
"Emm,Miss?What's wrong?"Tanya ku
"The Murder!Hiks...The Murder is in our life,our class!Hiks...Dhea,Skycode,and Anacha.They are The Murder!"Jawab Miss.Luckyn

Deg!

Ja-jadi,Miss.Luckyn sudah tau jika Dhea,Skycode,dan Anacha itu adalah The Murder?Waaaah,aku harus pura - pura tidak tau
"Re-really?Oh my god!They are my friends!"Ujar ku pura - pura terkejut
"Go back home!Now!I'll go with some police to their home"Ujar Miss.Luckyn
"Eh?O-okay.Be careful Miss.Luckyn!"Ujar ku lalu berlari pergi meninggalkan Miss.Luckyn