2nd Jendela Menakutkan

2.9K 156 3
                                    

'Kau takkan bisa menghindar dari takdirmu.
'Aku selalu mengawasimu'
'Siapa kamu?'

"Siapa kamu!!!"
Teriak gadis yg baru saja terbangun dari tidurnya. Matanya masih menyesuaikan dengan keadaan sekitar. Mengedipkan matanya pelan berulang kali, sampai...

"Brakk"
"Siapa Youri?dimana orangnya?"
Seorang pria masuk ke kamarnya dengan membawa tongkat baseball.
"Ya!!kalau kau mau mengigau, jangan bikin orang panik dong!ini masih pagi tau!!bikin senam jantung aja!sana cepetan mandi, udah bau dari sini!"
Ucapnya sambil berlalu meninggalkan Youri yg masih bengong.

"Efeknya kok parah banget sih?kakak serem kalau ngamuk..hiii"

Matanya terarah pada jendela, jendela yg semalam dilihatnya sebelum terlelap. Ia menghampiri kaca yg berisi tulisan itu. Meletakkan tangannya disana untuk menghapus kata "Qn" yg masih ada sampai pagi ini. Tapi anehnya, tulisan itu tidak menghilang.

Tak hilang akal, ia membuka jendelanya dan menghapus huruf itu dari luar. 'Berhasil'. Sambil tersenyum bangga ia meninggalkan jendela itu. Sebelum kemudian tiba-tiba berhenti, teringat sesuatu.

Berbalik menatap jendela dengan kening berkerut.
'Bagaimana bisa tulisannya ada di luar?siapa yg menulisnya?apakah pria yg kulihat semalam?tapi memangnya dia benar-benar ada?'

Lalu, "Ah sudahlah..ngapain dipikirin.."
Youri akhirnya menyerah dan memutuskan untuk pergi mandi saja, seperti perintah kakaknya.
(Berarti kalo gk disuruh gk bakal mandi? 😆)

*****

"Youri!!ayo cepat turun!!!aku sudah lapar nih!!", teriak kak Arga yg bikin gendang telinga rasanya dibikin dangdutan.

Youri menutup telinganya berusaha meredam suara teriakan Kak Arga tadi.
'Dasar..pagi-pagi bikin senam jantung aja..lagi balas dendam ya?huh'

"Iya..iya..aku turun..!!", ucap Youri sambil berlari menuruni tangga.

"Hey..hati-hati Youri..!"
"Iya Bun.."

Begitu sampai di meja makan, Youri langsung meletakkan tas di kursi dan sisir serta ikat rambut di meja makan.

"Ya!!ini bukan meja rias..jangan taruh barang-barang itu disini!lagipula..barang-barang itu nggak bisa dimakan..!"

"Ya ampun kakkkk...salah sendiri tadi suruh cepet-cepet, jadi nggak sempet kan.."

Bunda yg melihat pertengkaran Youri dan Kak Arga hanya menggelengkan kepala.
"Semakin kalian banyak bicara..semakin perut kalian teriak minta diisi..ayo cepet makan"

"Iya Bun", ucap Youri setelah memutuskan untuk mengakhiri pertengkaran yg tidak menemukan akhir ini.

*****

Sebelum berangkat sekolah, ia melirik sebentar ke atap rumah tetangga. Meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu hanyalah khayalan. Lalu ia pun tersenyum merasa bahwa dirinya mulai berrindak bodoh.

Tak lama, bis datang dan Youri pun masuk. Ia memilih bangku paling belakang dekat jendela. Entah kenapa rasanya sangat menyenangkan berada di sana melihat bangunan berjalan mundur dan orang-orang yg sibuk di jalanan. Iseng, ia meniup jendela hingga berembun. Tapi, belum sempat jarinya menyentuh jendela sesuatu terjadi. Tertulis secara perlahan huruf yg sama dengan yg ia lihat di jendela tadi pagi.

'Apa-apaan ini?!', ia pun segera menghapus tulisan itu dengan panik.
'Astaga..aku punya firasat buruk..!'.

Beruntung bis berhenti, Youri pun bergegas keluar menghindari jendela yg menakutkan itu.

☆☆☆

Vampire ReincarnationWhere stories live. Discover now