Vampire Reincarnation

Again??

"Kau sudah tau?"

Pertanyaan Eric masih berputar di kepalaku. Entah kenapa aku tak berani untuk menyimpulkan apa yg kulihat. Cahaya itu, wajah yg sama.

"Youri..katakan sesuatu!". Eric tampak frustasi melihatku yg sejak tadi hanya memandangnya tanpa mengucapkan apapun.

"Dia..". Eric memajukan wajahnya tampak antusias.

"Dia..mirip denganku".

Aku melihatnya tersenyum, walau hanya sebentar. "Siapa?"

"Wanita itu.."

"Hmm?"

"Ck. Dia ratu kan?"

Kali ini ia benar-benar tersenyum, tampak begitu puas.

"Ya, dia adalah ratu kami. Kau tau apa yg dia katakan sesaat sebelum ia meninggal?"

Aku hanya mengangguk.

"Itulah alasan kenapa kami melindungimu. Karena hanya kau yg bisa membunuh Leona".

"Tapi aku tidak memiliki kekuatan apapun"

Mendengar jawabanku Eric hanya tersenyum lalu turun dari kasurku. Aku memandangnya heran, kenapa ia tersenyum?

"Kurasa cukup ini dulu informasi yg kuberikan". Setelah mengatakan itu ia berubah menjadi kucing lalu berjalan santai keluar dari kamarku.

Vampir itu! Kenapa ia selalu memberikan informasi padaku setengah-setengah!

Argghhh!! Aku berteriak frustasi setelah menutup wajahku dengan bantal.

Sungguh, aku masih belum bisa mencerna semua informasi dan kenyataan yg seperti mimpi ini!

Dan ya..

Aku bangkit dari kasur.

Sepertinya memikirkan semua ini membuatku lapar.

☆☆☆

Autor POV

Sesorang berdiri di tepi kolam malam ini. Raut wajahnya seperti memberi tau bahwa ia tidak ingin diganggu.

Ia menatap tajam pada air yg menjadi saksi kejahatan yg ia lakukan dulu. Air itu juga yg membuatnya kembali teringat akan kata-kata terakhir dari Rose, seseorang yg dulu pernah menjadi sahabatnya.

Kini ia beralih menatap pantulan bulan disana. "Sebentar lagi bulan purnama, perubahannya akan muncul dan aku akan bisa dengan mudah melacaknya. Lalu menghabisinya!".

"Gustav".

Seseorang datang dari balik gelapnya hutan.

"Iya, Yang Mulia"

"Kau tau sampai sekarang aku tak bisa menjadi ratu karena kata-kata terakhirnya?". Gustav hanya diam mendengarkan. Ia tau ratunya kini sedang marah.

"Belum cukup ia menghancurkan kaum kita. Ia membuat segel pada kerajaannya. Dan itu membuatku tidak bisa menjadi ratu. Segel yg ia buat begitu kuat. Satu-satunya jalan adalah memusnahkan reinkarnasinya!! Tapi sampai saat ini kita masih belum tau, siapa yg menjadi reinkarnasi sang ratu. Setiap bulan purnama tiba, kita selalu berusaha untuk melacaknya tapi percuma. Kapan dia akan muncul?".

Sementara itu..

Youri memandang bulan dari balik jendela kamarnya. Lalu memandang telapak tangannya.

"Apakah "Qn" itu maksudnya adalah....Queen?".

Tok tok tok..krieett..

"Youri..ayo makan". Ibu membuka sedikit pintu kamarku. "Iya bu".