Vampire Reincarnation

Explain

Author POV

Seseorang berbaju hitam sedang bersembunyi di balik bayangan. Mengamati seorang gadis yg sedang makan sendiri di meja kantin. Dia sangat menginginkan darahnya. Darah gadis itu.

Tiba-tiba seseorang datang mendekati gadis itu.

"Youri!!", kejut Ino.

Melihatnya sudah tidak sendiri lagi, akhirnya ia kembali bersebunyi dalam kegelapan.

"Tunggu saja..hahaha", tawanya sebelum ia menghilang.

Kali ini ia mengikuti gadis itu pergi. Mengikutinya sampai ke rumah. Tapi gadis itu hanya berdiri di depan rumahnya.

"Kesempatanku!", ia berlari menghampiri gadis itu, membekapnya dan membawanya pergi.

☆☆☆

Di sebuah ruangan yg gelap, tampak seseorang tergeletak di lantai.

Dan seseorang lagi sedang mengamatinya dari dekat, menyentuh rambutnya.

"Aku sudah lama ingin memilikimu. Meminum darahmu", ia tersenyum sehingga menampakkan gigi taringnya.

Tepat saat itu, seseorang yg tergeletak itu terbangun. Ia tampak begitu terkejut. Walau ini ruang yg gelap, ada sedikit celah yg membuat matahari masih bisa menembus ruang gelap ini.

"Shh...jangan teriak..nanti kamu kaget sendiri loh",

Melihat taring pada orang di depannya, ia langsung duduk dan berusaha menjauhkan diri.

"Kamu..kamu mau apa?", ucap Youri sambil terus berusaha mundur.

Laki-laki itu, masih dari tempatnya hanya tersenyum mendengar pertanyaan Youri.

"Aku cuma mau minta darahnya aja kok"

Mendengar jawaban itu Youri membeku di tempat. Ia tidak bisa bergerak, terlalu takut. Dan ketakutannya itulah yg membuat vampir di depannya berdiri dan menghampirinya.

Secepat kilat, vampir itu kini sudah berada di dekatnya dan mendekatkan kepalanya pada leher Youri.

Youri pun memejamkan matanya kuat-kuat takut dengan rasa sakit yg nanti akan ia rasakan.

Tapi tepat sebelum taring itu mencapai kulit Youri, seseorang menarik jubah vampir itu.

Karena mendengar suara berisik, ia pun membuka matanya.

Sekarang ada dua vampir di depannya yg sedang berkelahi.

"Mereka tampak sama, sama-sama hitam", pikir Youri.

"Hey, kita ini sama. Kenapa kau menghajarku hah!!", tanya seseorang yg lebih pendek.

Yg ditanya justru menambah pukulannya.

"Aku hanya akan memberimu sebuah kode, dengarkan baik-baik", vampir itu mendekatkan diri pada vampir yg lebih rendah tadi dan membisikkan sesuatu.

Setelah mendengar apa yg dibisikkan, vampir itu langsung mundur dan menunduk hormat pada vampir di depannya lalu kemudian pergi.

Youri yg melihat semuanya hanya bisa merasa bingung. Bagaimana mungkin hanya dengan sebuah kode bisa membuat perkelahian berakhir.

Vampir yg berada di tengah ruangan itu kini menghadap Youri dan berjalan mendekatinya.

Cahaya matahari yg masuk membantunya mengenali sosok vampir yg kini ada di hadapannya. Walaupun saat ini dia sedang duduk, ia bisa melihat dengan jelas sosok itu.

"Ku..kucing", kata pertama yg berhasil di ucapkan Youri.

Sontak vampir yg ada di depannya kini tertawa terbahak-bahak. Bahkan sampai memegang perutnya.