He's Not...

1.8K 106 2
                                    

Author POV

Hari ini Youri benar-benar terlihat ceria. Rasanya beban dan rasa takut yg beberapa hari ini ia rasakan benar-benar menghilang.

Hari ini adalah hari Minggu, sehingga Youri memilih untuk menghabiskan hari liburnya di rumah. Bukan merupakan kebiasaannya untuk pergi jalan-jalan atau shoping.

"Hey! Kamu mau terus nyuekin aku?", tanya seseorang yg sedang duduk di meja belajar Youri.

Youri tidak menjawab, ia malah meletuskan permen karet yg sejak tadi ia mainkan.

Youri bukannya cuek dengan sosok abstrak di depannya itu. Tapi karena novel yg ia baca saat ini sangat membuatnya penasaran, akhirnya tanpa sadar ia mengacuhkannya.

Vampir itu cemberut lalu berdiri dan mengambil buku yg dipegang Youri. Youri yg merasa terganggu langsung duduk dari posisi tidurannya di kasur.

"Hey! Balikin nggak!", kata Youri sambil berusaha merebut buku itu dari si vampir.

"Nggak!"

"Blacky! Balikin!"

Yg dipanggil justru menunjukkan wajah tak suka, dengan tangan kanan masih di atas. Menjauhkan buku yg ia pegang dari jangkauan Youri.

"Kamu beneran manggil aku gitu?"

"Kemarin kata kamu 'terserah' kan? Mending juga aku manggil kamu Blacky, dari pada manggil kamu TER..SE..RAH!!", ucap Youri kesal.

"Kamu beneran nggak bisa buat nama yg bagus ya?", ia masih mundur dan menjauhkan tangannya dari jangkauan Youri.

Tak sengaja, saat Youri berusaha mengambil buku yg dirampas si vampir, ia melihat sesuatu di pergelangan tangan kanannya. Sebuah gambar. Tapi karena bentuknya kecil dan jaraknya jauh, ia tak bisa melihatnya dengan jelas. Hingga ia hanya fokus pada gambar itu dan melupakan tujuan utamanya untuk merebut buku.

Si vampir yg heran dengan perubahan sikap Youri mengikuti arah pandangan Youri. Dan ia terkejut saat Youri ternyata melihat pergelangan tangannya.

Ia langsung memberikan buku itu pada Youri, "ini bukunya". Ketika ia memberikan buku pada Youri, Youri menahan tangannya.

"Ini...apa??", tanya Youri sambil menyentuh gambar itu lalu memandang vampir yg ada di depannya.

Buru-buru ia menarik tangannya dari Youri. Dengan gugup ia menjelaskan bahwa itu adalah sebuah luka.

Sebenarnya Youri ingin bertanya lebih banyak, tapi ia sadar jika vampir di depannya ini tidak ingin membicarakannya.

Masih terlalu banyak hal yg ingin ia tanyakan. Tapi sepertinya sekarang bukanlah waktunya.

☆☆☆

Youri POV

"Ibu!!", hari ini aku terlalu senang untuk mengawali hari.

Entah kenapa rasanya benar-benar berbeda. Terlalu menyenangkan.

"Aduh..ada apa ini dengan anak ibu? Pagi-pagi sudah senyum-senyum sendiri", ibu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuanku.

"Lagi jatuh cinta ya??", tanya kakakku.

Kakak?

Kakakku??

Aku berhenti dan menatap tidak percaya.

"Kak Arga!!!", ucapku histeris berlari memeluk Kak Arga.

Vampire ReincarnationWhere stories live. Discover now