He's Back

1.2K 80 0
                                    

"Saat di dunia vampir, aku bertemu dengan vampir menyebalkan bernama Tristan", cerita Youri bersemangat.

"Siapa Tristan?"

Suara itu....

Aku melihat Ino yg ada di depanku. Matanya melebar dan ia menutup mulut dengan kedua tangannya.

Benar saja..Eric sudah berdiri di belakangku dengan wajah.....marah?

"Eric.."

"Siapa Tristan?",  matanya yg merah menatap tajam padaku.

"Duduklah dulu, aku akan menjelaskan padamu pelan-pelan", aku menepuk kursi di sebelahku.

Dengan enggan Eric berjalan mendekat dan duduk di sebelahku.

"Begini..."

"Kemana saja kau selama ini? Kau fikir aku tidak khawatir??! Aku mencarimu kemana-mana!! Dan..."

"Sstt...", aku menutup mulutnya dengan tanganku.

"Bisakah kau mendengarkanku dulu..", aku memint pengertiannya, ku harap ia bisa mengerti setelah ku jelaskan.

Lalu aku pun menceritakan semuanya, tentang bagaimana aku bisa berada di dunia vampir sampai aku  bisa kembali ke sini.

"Jadi..vampir bernama Tristan itu yg membawamu?", Eric sepertinya lebih tenang setelah tau aku tidak mungkin pergi sendiri ke dunia vampir.

"Lalu, apa kau tau siapa sebenarnya Tristan itu?", tanya Ino.

"Tidak", aku menggelengkan kepalaku.

"Baiklah, tak apa, tapi jika kau pergi lagi kesana, bawa aku bersamamu", sorot mata Eric kembali tajam.

"Ok. Tapi bagaimana?"

"Nanti saja aku beritahu"

Setelah pertemuan singkat di rooftop sekolah, aku pun pulang ke rumah dan meminta izin ibuku untuk menginap di rumah Ino.

Tentu saja, dengan membawa Ino ke rumahku agar ibu semakin yakin dengan alasanku.

Dan satu lagi..aku juga meminta izin pada ibuku untuk membawa Blacky alias Eric..kalian tau sendiri lah kenapa.

******

"Kau..tinggal sendiri?"

Youri mengamati rumah Ino yg besar tapi sangat sepi.

"Tentu saja..tugasku disini adalah untuk mengawasimu, bukan untuk rekreasi", Ino mengambil segelas air dingin untuk Youri.

"Lalu, kalau aku boleh tau..siapa yg memintamu untuk menjadi guardianku? Karena sepertinya..Eric tak tau jika kau adalah guardianku", Youri mengambil minum yg diberikan Ino dan duduk di sofa empuk yg ada di tengah ruangan.

"Ratu"


"Ratu Rose?", tanya Youri tak percaya. Karena setahunya, Ratu Rose sendiri sudah wafat saat ia mengatakan bahwa akan ada reinkarnasinya, apa mungkin ia sudah menyadari bahwa ia akan mati, sehingga ia mempersiapkan segalanya.

Ino menganggukkan kepalanya yakin,


"YOURIII!!"

Ino dan Youri menoleh bersamaan ke arah Eric yang berlari tergesa memasuki rumah, "ada apa?"

"Kau tak menyadarinya?", tanya Eric begitu sudah sampai di depan Youri.

Youri mengerutkan keningnya lalu menatap Ino yang kini memandanginya sama seperti Eric.

"Kalian ada apa sih?", tanya Youri heran.

"Kau....mulai berubah Youri"

"Dan kami harus secepatnya membawamu ke dunia vampir!!", teriak Eric


Youri memperhatikan seluruh kulitnya yang kini berubah menjadi begitu putih...pucat. Dan...rambutnya yang juga berubah...kemerahan.

"Bagaimana ini?!", Youri mulai tampak panik.

"Kau harus segera kembali ke dunia vampir untuk mendapatkan obat pereda rasa sakitnya", ucap Ino.

"Tapi aku tak merasakan sakit apapun saat ini"

"Memang belum...tapi nanti..perlahan pasti akan terasa sakit. Ini baru awal, makanya tidak teras sakit sama sekali, tapi aku khawatir saat...hari semakin gelap. Tapi..jika kau  sudah menggunakan kalung itu, maka hanya kalung itulah satu-satunya jalan yang bisa kau gunakan untuk kembali kesana", jelas Eric.


"Tapi...Tristan belum memanggilku..", Youri menyentuh kalung berwarna perak yang melingkar indah di lehernya.


"Saat nanti ia memanggilmu, kami harus ikut denganmu, kami harus tetap ada di sampingmu", pinta Ino.


"Tristan...kumohon..."


Tiba-tiba Youri merasa kalungnya sedikit terasa panas lalu perlahan bersinar.


"Dia sudah memanggilmu", ucap Eric.


Youri mengangguk, lalu mulai memejamkan matanya. Tepat saat itu, baik Eric maupun Ino langsung maju meraih bahu Youri dan terbawa bersamanya.


****


Tristan berjalan dengan khawatir di gua persembunyiannya. Ia hanya merasakan sesuatu akan terjadi pada Youri malam ini.

Lalu ia berlari ke arah danau di belakang gua, menanti Youri di tempat ia memulangkannya sebelumnya. Perlahan ada sebuah cahaya muncul, tapi cahaya itu tampak lebih besar dari sebelumnya. Ia tau, itu cahaya Youri, tapi jika sebesar itu berarti ada yang datang bersamanya, tapi siapa?

Tristan mundur selangkah, mengeluarkan pedangnya dan memasang kuda-kuda.


Begitu cahaya itu mulai memudar dan menampakkan orang didalamnya, Tristan membuka matanya lebar, terkejut dengan beberapa perubahan yang sudah tampak pada Youri.

Youri tersenyum menatap Tristan yang memandanginya. Ia bergerak mendekati Tristan yang berdiri diam di tempatnya, tapi seseorang mencekal tangannya, Ino.


"Siapa dia?", bisik Ino.

Youri menatap wajah Ino yang berada di kanannya, "Dia Tristan", jawab Youri singkat.


"Tapi dia seperti...", kata-kata yang sengaja Ino gantung.

"Seperti?"


"Kau..", sebuah suara mengalihkan perhatian mereka. Dan suara itu datang dari Tristan yang kini menatap ke sebelah kiri Youri, tepatnya ke arah Eric yang saat ini juga menatap Tristan tajam.

"Kakak"


****

Vampire ReincarnationWhere stories live. Discover now