Vampire Reincarnation

Heart beat

Youri POV

Sebenarnya apa niat vampir ini!! Apa dia sebenarnya bukan berniat melatihku tapi berniat membunuhku??

Lihat saja sejak kemarin dia hanya menyuruhku untuk berlari mengelilingi danau ini.

Aku lelahh!!!

Bruk!

Tuh kan...kakiku sudah tidak kuattt!!

"Berdiri!", Vampir itu berdiri disampingku dengan gaya soknya dan tanpa merasa bersalah karena membuatku hampir mati seperti ini!

"Aku sudah mau mati dan kau masih mau menyuruhku untuk berlari lagi!!"

"Siapa bilang aku akan meyuruhmu untuk lari?", jawabnya ringan

Dengan semangat membara dan tentu saja rasa bahagia aku lompat dan berdiri di hadapannya.

"Akhirnya!!!!"

"Push up!", dia gila kan??

"APAAA??"

"Kurang jelas? Push up!"

"Nggak mau! Capek!"

Dengan matanya yg mulai berkilat licik aku tau apa yg akan dia katakan setelah ini.

"Baiklah...jangan makan hari ini"

Tuh kan...ancaman dia ini yg membuatku tak bisa berkutik lagi. Yg membuatku dengan terpaksa harus mengikuti ajarannya yg begitu menyiksa. Harusnya aku panggil polisi saja! Tapi mana bisa polisi menangani vampir gila seperti ini? Aduh...ngapain sih aku sampai mikir ke polisi segala?

"Hei!! Sekarang bukan waktunya melamun! Cepat push up! 100!"

Aku menelan ludah dengan kasar, aku kan bukan laki-laki...mana bisa sebanyak itu???

"Aaaa...! 10 aja!"

Dia menggelengkan kepala, "90"

"15", aku harus berusaha.

"85", dia ngotot sekali sih.

"16"

"85"

"85"

"20", eh! Dia kena!!!

"DEALL!!", Aku tertawa puas.

Aku dapat melihat dengan jelas wajah kesalnya dan aku benar-benar bahagia bisa mengalahkannya walaupun hanya dengan menjebaknya seperti ini.

"Sudah..istirahat!"

Akhirnya!!! Setelah melakukan push up tadi ia masih menyuruhku untuk melakukan lari lagi..dasar! Apa sebenarnya tujuannya!

"Haaaaa", rumput yg ada di bawahku ini memang pas untuk bersantai apalagi tidur seperti ini.

Pukk

"Aishh! Apa sih?", aku tau tadi dia yg melempari aku handuk ini. Tunggu! Handuk? Tumben..

"Kau tidak haus?", dia memberiku segelas air kali ini. Ada apa?

"Kenapa melihatku seperti itu?", bagus..kini aku pasti terlihat seperti sedang mengamatinya..tapi memang tidak salah sih, dianya juga yg tiba-tiba jadi bersikap aneh begini.

"Apa kamu tidak lelah? Dari tadi bicara sendiri dalam hati?"

Aku lupa!!!

Aku lupa kalau vampir jelek ini bisa mendengar apa yg aku katakan dalam hati!

"Apa kau bilang? Vampir jelek?"

"Hahaha...tidak kokk...hanya saja, ada apa denganmu? Tumben sekali kau perhatian padaku".