To Protect You

1.5K 111 2
                                    

Double update....jadi!!

~~☆☆☆~~


Keesokan paginya, Youri mendapati Tristan sudah berdiri di samping tempat tidurnya. Memandanginya sambil melipat tangannya di depan dada.

Glek.

Apa dia mau meminum darahku?

"Kalau memang aku mau meminum darahmu, seharusnya aku sudah melakukannya sejak tadi".

Youri langsung duduk dan meraba lehernya, memastikan bahwa lehernya masih dalam keadaan aman.

"Kau tidak bosan tidur selama itu?"

"Cih! Memangnya aku tidur berapa lama?"

"Sekitar dua hari"

Apaa!!! Itu aku tidur atau pingsan?

Youri membuka mulutnya tak percaya. Tristan yg sejak tadi membaca fikirannya tersenyum geli.

"Aku bohong. Kau hanya tidur sebentar. Aku membuatkan makan, jadi bangunlah!". Tristan beranjak dari tempatnya dan pergi ke sebuah ruangan yg terletak agak di depan.

Youri bangkit dari kasur dan mengikuti Tristan dari belakang.

Ternyata ruangan itu adalah dapur dan ruang makan.

Sudah ada berbagai makanan di atas meja. Sepertinya Tristan juga pandai memasak, walaupun makanan yg ada hampir semuanya berasal dari tumbuhan.

Youri mengamati dapur Tristan, tak ada yg berbeda dengan manusia. Semuanya sama.

Kalau mereka bisa hidup seperti ini, kenapa mereka masih minum darah?

"Bagi kami kaum vampir, darah manusia itu seperti wine"

Youri menganggukkan kepalanya paham. Itulah kenapa minuman yg ada di meja ini pun hanya air putih biasa. Tidak ada yg berwarna merah.

"Lalu kenapa tidak minum darah hewan saja daripada manusia?".tanya Youri penasaran. Ia hanya berfikir seandainya vampir meminum darah hewan pasti manusia takkan perlu merasa ketakutan.

Bukannya menjawab, Tristan justru menatap Youri. "Kalau kau disuruh memilih, mendapatkan nilai A atau D?"

"Tentu saja A!!". Jawab Youri cepat.

"Kalau begitu kau sudah bisa membandingkan bagaimana dan kenapa kami tidak meminum darah hewan kan?".

Youri menganggukkan kepalanya cepat. Kini ia sadar ia adalah santapan lezat bagi vampir di depannya. Di depannya ini sudah ada minuman dengan kualitas tinggi.

"Sudahlah. Ayo makan". Ajak Tristan ketika menarik kursi untuk duduk.

Ia menatap Youri yg tidak juga beranjak dari posisinya.

"Kenapa tidak duduk?"

Youri tergagap mendengar pertanyaan Tristan, ia tidak boleh satu meja dengan pemangsanya. Tidak!

"A..aku..aku tidak lapar"

KKKRRKK (anggap aja bunyi perut yah😅)

Baik Youri maupun Tristan keduanya sama-sama terdiam mendengar suara yg tiba-tiba saja berada di antara mereka.

Youri menelan ludahnya dengan susah, ia merasa malu. Sedangkan Tristan sudah tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha!!! Kau mau bohong bagaimana lagi? Perutmu sudah teriak itu!! Hahaha". Tristan memegang perutnya yg terasa sedikit sakit karena tidak bisa berhenti tertawa.

Vampire ReincarnationWhere stories live. Discover now