Chapter 4

1.2K 178 21
                                    

"Kau siapa? Jawab aku" ucap Jeonghan.

"Aku Coups, siapa lagi?"

"Coups yang aku kenal tidak bersikap seperti ini, bahkan ciuman tadi juga berbeda. Kau bukan Coups"

"Aku S. Coups. Aku hanya ingin bersikap berbeda padamu hari ini, hanya itu"

"Kalau begitu jangan. Aku ingin kau bersikap seperti biasa, ini terasa asing bagiku. Bisakah kita pulang sekarang?"

"Baiklah kalau begitu"

Jeonghan keluar dari rumah terlebih dahulu diikuti Seungcheol di belakangnya, didalam mobil Seungcheol kemudian memakaikan seatbelt pada Jeonghan. Namja cantik itu tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun kearah Seungcheol.

Jeonghan memang menyukai sisi lembut Coups hari ini tapi semuanya terasa asing, dia tidak bisa merasakan Coups sama sekali.

"Jeonghan ah, maafkan aku. Aku sudah membuat harimu berantakan hari ini" ucap Seungcheol.

"Tidak apa, mungkin hanya aku saja yang berlebihan. Maafkan aku juga"

"Kita lupakan saja. Kita pulang ke rumahmu?" Tanya Seungcheol.

"Kita ke Cafe saja"

"Jeonghan ah, apa aku selalu mengganggumu selama ini?"

"Bisa dikatakan begitu tapi sebenarnya itu cukup menyenangkan meski sikapmu yang suka menciumku sembarangan tidak juga berubah"

"Tentu saja, itu karena bibirmu yang menggoda untuk aku cium. Jadi jangan salahkan aku"

"Tapi itu menyebalkan, kau membuat anak-anak terus menggodaku. Kita bahkan bukan sepasang kekasih tapi kau menciumku lebih sering dibandingkan orang yang berpacaran"

"Aku akan lebih sering menciummu kalau begitu"

"Kau menyebalkan"

Mereka sampai di Cafe mingyu, Jeonghan bisa melihat ada begitu banyak mobil di depan cafenya. Sepertinya mingyu mengajak sahabat-sahabatnya untuk berkumpul, karena di hari Sabtu dan Minggu cafenya hanya dibuka mulai jam 7 malam.

"Kenapa ramai sekali?" Tanya Seungcheol.

"Sepertinya mingyu mengajak teman-teman kami untuk berkumpul, ayo masuk"

"Jeonghannie hyung" seru soonyoung sambil berlari memeluk Jeonghan.

"Kenapa kau suka sekali berteriak, soonyoung ah? Ada apa ini? Kenapa kalian berpesta tanpa sepengetahuanku?" Tanya Jeonghan.

"Kami baru akan menghubungimu hyung. Minggu depan album Seokmin akan keluar, jadi sebelum dia sibuk kami mengadakan pestanya. Coups hyung?" Tanya soonyoung sambil melihat kearah namja di belakang Jeonghan.

"Annyeong soonyoung ah. Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Kau terlihat berbeda hyung, tapi kau tetap tampan. Ayo masuk. Oh iya hyung, apa kau tahu namja yang dekat dengan Seungkwan? Aku tidak tahu jika diva Boo bisa berkenalan dengan namja tampan seperti itu" ucap soonyoung sambil menarik tangan Jeonghan untuk masuk.

"Namja? Siapa? Dia tidak mengatakan apapun padaku"

"Itu dia hyung, tampan bukan" ucap soonyoung sambil menunjuk kearah seorang namja yang duduk di samping Seungkwan.

"Hansol...." Jeonghan dan Seungcheol mengucapkannya secara bersamaan ketika melihat Hansol yang begitu dekat dengan Seungkwan.

"Sepertinya mereka baru dekat. Dia benar-benar tampan"

"Lee Seokmin. Lihat kekasihmu, dia memuji namja lain" teriak Jeonghan.

"Nan aniya...." Seru soonyoung sambil mendekat kearah Seokmin.

Alter EgoWhere stories live. Discover now