Chapter 7

1.1K 165 16
                                    

Jeonghan memberikan pakaian mingyu pada Seungcheol yang baru saja mandi.

"Pakailah, lalu kau bisa pulang karena hujan sudah reda" Jeonghan kembali berjalan keluar dari kamar mingyu, namun sepasang tangan kekar melingkar di pinggangnya.

"Jangan marah lagi. Aku akan benar-benar menjauhi Nayeon, tapi jangan menjauh dariku"

"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan Coups ah"

"Aku jatuh cinta padamu" ucap Seungcheol.

"Maaf, tapi aku tidak bisa" Jeonghan melepaskan tangan Seungcheol dan segera keluar dari kamar itu.

Seungcheol sendiri mulai menyadari jika ia menyukai Jeonghan, hanya sebatas rasa suka,"Aku harus segera menemui Jihoon agar ini semua cepat berakhir"

.
.
.

Jeonghan serta Hanna sedang pergi ke taman untuk sedikit menenangkan diri, mingyu menyuruh Hanna untuk mengajak hyungnya itu pergi.

"Oppa, apa yang kau fikirkan saat ini?"

"Aku sedang jatuh cinta pada orang yang salah, namja pabo menyebalkan"

"Kau tidak akan bisa terus membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan tidak mencintai Coups oppa"

"Tapi terkadang aku merasa jika Coups adalah orang yang berbeda. Dia akan menjadi namja menyebalkan yang begitu manis tapi terkadang menjadi begitu lembut dan begitu tenang"

"Jadi sisi Coups oppa yang mana yang oppa suka?"

"Dia yang menyebalkan tapi manis"

Keduanya kembali berjalan hingga seorang yeoja berdiri tepat di hadapan Jeonghan, ia mengenal yeoja itu dengan sangat baik. Nayeon, tunangan Coups.

"Kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau membuat tunanganku meninggalkanku? Kau membuatnya menjadi gay menjijikkan sama sepertimu"

"Aku tidak tahu. Dia tidak pernah mengatakan apapun tentangmu"

Nayeon membuka tasnya lalu mengambil sesuatu dan menyerahkannya pada Jeonghan. Jeonghan melihat nama Choi Seungcheol serta Im Nayeon tertera disana dan juga tanggal pertunangan.

"Choi Seungcheol?"

"Dia adalah tunanganku yang kau rebut. Pertunangan kami akan dilaksanakan minggu depan, aku berharap kau tidak merusak hubungan kami lagi" setelah mengucapkan itu Nayeon segera pergi meninggalkan Jeonghan yang hanya bisa termenung melihat undangan di tangannya.

"Dia bahkan tidak memberitahuku nama aslinya. Apa yang harus aku lakukan Hanna ya?"

"Tanyakan saja langsung pada orangnya"

Hanna kemudian pergi meninggalkan Jeonghan bersama Coups yang kini hadir.

"Apa aku menyakitimu sayang?" Tanya Coups.

"Apa aku harus menjawab pertanyaanmu?"

"Aniy. Aku bisa melihat dengan jelas bagaimana kekecewaanmu padaku dan seberapa besar aku menyakitimu"

"Jangan bersikap seolah-olah kau mengerti diriku"

Coups mendekati Jeonghan lalu memeluk namja cantiknya itu dengan sangat erat, ia mengelus pelan rambut Jeonghan.

"Aku mencintaimu. Ayo pergi"

"Apa maksudmu pergi? Kau ingin kemana?"

"Menjauh pergi dari semua masalah ini"

Coups lalu menarik tangan Jeonghan menuju mobil, ia kemudian meraih ponsel Jeonghan untuk mengirimkan pesan pada Hanna jika dia pergi dengan Jeonghan.

Alter EgoWhere stories live. Discover now