Chapter 8

1K 160 18
                                    

Coups memasuki Cafe itu tepat setelah pagi ini ia tidak mendapati Jeonghan lagi di rumah Halmeoninya, setelah menanyakan pada penjaga, ia mengetahui jika Jeonghan sudah pergi meninggalkan rumah pagi-pagi sekali menggunakan mobilnya. Di dermaga, Coups mendapati mobilnya terparkir tak jauh dari sana dan ia yakin jika Jeonghan pasti sendiri.

Di Cafe ia segera berjalan menuju kasir tempat sepupu Jeonghan, Chan.

"Chan ah, apa mingyu dan Jeonghan ada?"

"Tadi mingyu hyung telpon kalau hari ini dia tidak akan datang, karena harus mengurus pemotretan. Bukankah hyung seharusnya ada disana?"

"Ah benar. Gomawo Chan ah"

Dengan begitu terburu-buru Coups kembali melaju ke studio di mana ia seharusnya berada untuk melakukan pemotretan. Dia segera masuk ke tempat yang begitu ramai, ia bisa melihat jika Hansol sedang melakukan pemotretan dan ia mendapati mingyu sedang memperhatikan pemotretan itu.

"Mingyu ya, Jeonghan dimana? Aku harus berbicara dengannya"

"Coups Hyung. Jeonghan hyung kemarin menghubungiku untuk membelikannya tiket ke Paris jadi hari ini dia sudah dalam penerbangan kesana. Apa terjadi sesuatu?"

"Apa dia pergi sendiri?"

"Iya, aku bahkan tidak boleh mengantarnya. Pasti terjadi sesuatu diantara kalian"

"Tidak ada. Maafkan aku mingyu ya, sepertinya aku tidak bisa membantumu hari ini. Kau gunakan saja Hansol sesuka hatimu, dia milik kalian seharian ini"

"Hahaha arasseo hyung"

"Na kanda"

"Maafkan aku Coups hyung, tapi ini permintaannya" ucap mingyu lirih sambil menatap punggung Coups yang semakin menjauh.

Coups tahu jika sudah terjadi sesuatu kemarin ketika ia tak sadarkan diri dan Seungcheol mengambil alih tubuhnya, ketakutan terbesarnya adalah Seungcheol sudah menceritakan semuanya pada Jeonghan.

Coups masih berusaha menghubungi Jeonghan tapi tak ada jawaban sama sekali, dia juga sedikit meragukan perkataan mingyu. Ia yakin jika Jeonghan masih berada di Seoul saat ini.

Satu-satunya orang yang bisa ia hubungi saat ini adalah Hanna, yeoja itu pasti tahu dimana Jeonghan saat ini.

"Ne oppa, waeyo?" Tanya Hanna.

"Kau dimana? Apa Jeonghan bersamamu?"

"Aku masih di rumah sakit. Memangnya ada apa dengan Jeonghan oppa? Bukannya kalian berlibur kemarin?"

"Jangan membohongiku. Aku mohon beritahu aku dimana Jeonghan? Aku akan menemuimu di rumah sakit" ucap Coups.

"Aku tidak tahu oppa. Bagaimana kalau kita bertemu di apartemenku saja? Aku akan pulang sebentar lagi dan alamat akan aku kirimkan"

"Baiklah..."

Coups memutar balik untuk menuju apartemen Hanna setelah mendapatkan alamat apartemen baru yeoja itu.

Coups sudah sampai di depan unit kamar Hanna, ia beberapa kali memencet bel tapi tak ada satupun orang di dalam apartemen itu.

"Oppa. Maaf, apa kau menunggu lama?"

"Kau dari mana? Kenapa lama sekali?"

"Aku dari rumah sakit untuk melihat-lihat dan sedikit berbincang dengan dokter disana. Ayo masuk"

"Aku fikir kau akan tinggal dengan mingyu"

"Tentu saja tidak, Umma akan membunuhku jika tahu. Kami hanya boleh tinggal bersama setelah menikah" ucap Hanna yang lalu mengambilkan air minum untuk Coups.

Alter EgoWhere stories live. Discover now