Chapter 14

894 151 14
                                    

Jeonghan berdiri tepat di bagian depan panggung, memperhatikan setiap modelnya yang berjalan menggunakan seluruh rancangannya musim ini.

"Lakukan perlahan agar penonton bisa melihat dengan jelas!!" Serunya dengan keras pada seluruh modelnya.

Beginilah kehidupan Jeonghan setelah kejadian itu, ia menjadi sosok Jeonghan yang lama. Sosok penggila kerja, hanya memikirkan bisnis serta memperbanyak jaringannya. Bahkan di hari libur, ia lebih sering berada di rumah barunya sambil mengerjakan desaignnya. Bisa dikatakan Jeonghan menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah itu bersama Mingyu, sedangkan rumahnya yang lama sudah ia jual tepat setelah ia pindah kesana.

Sudah 3 tahun berlalu semenjak terakhir kali Jeonghan bertemu dengan Seungcheol, Coups dan Hansol. Tak ada kabar apapun yang ia dapatkan dari mereka, bahkan Seungkwan yang sempat dekat dengan Hansol tidak tahu kemana lenyapnya mereka.

Rindu? Bahkan kata rindu sepertinya kurang tepat mewakili perasaan Jeonghan saat ini. Namun yang pasti, cincin milik Coups masih berada di jari tangan Jeonghan dan menandakan jika namja cantik itu belum membuka hatinya untuk siapapun.

"Jeonghan hyung! Ada masalah!!" Seru Seungkwan yang kebetulan ia tugaskan untuk mengurus model namja serta pakaiannya.

"Wae Seungkwan ah? Bukankah seharusnya model-model mu melakukan gladi resiknya sekarang"

"Itu masalahnya. Salah satu model mengundurkan diri karena sekarang dia demam tinggi"

"Lalu? Cepat cari mode lain, bukankah masih banyak yang lain"

"Mereka ada pemotretan hyung. Hyung bagaimana ini? Apalagi ini adalah koleksi utama" ucap Seungkwan.

Jeonghan memejamkan matanya dan memijat dahinya, tekanan yang selalu ia dapatkan ketika melakukan peragaan busana sepertinya semakin bertambah setiap waktunya.

"Ya!!! Yoon mingyu!!!!" Teriak Jeonghan menggunakan mic yang di pegangnya.

"Wae???" Balas mingyu dengan menggunakan mic yang memang ia gunakan untuk mengatur para modelnya.

"Kita kekurangan model dan kau harus menggantikannya"

Mingyu lalu berlari mendekati hyungnya itu,"kenapa aku? Hyung, ada begitu banyak hal yang harus aku kerjakan belum lagi mengurus musik serta bintang tamu kita" ucap mingyu.

"Lalu bagaimana?"

"Butuh bantuan hyung!" Ucap seseorang dari arah belakang mereka.

Jeonghan, mingyu dan Seungkwan berbalik, mereka melihat Hansol berdiri disana bersama Hanna. Seungkwan yang melihat namja yang pernah dekat dengannya itu, segera berlari dan memeluknya erat.

"Kau kemana saja pabo? Aku merindukanmu"

"Aku kembali Boo ya"

"Lama tak berjumpa Hansol ah. Bagai akan kabarmu? Lalu bagaimana kau bisa bertemu dengan Hanna?" Tanya Jeonghan sambil memeluk Hansol sebentar.

"Aku melihatnya di Cafe saat aku baru selesai makan siang. Dia mencari kalian, jadi aku membawanya kesini" jelas Hanna.

"Bisa kita lanjutkan nanti? Acara akan dimulai dan Hansol ah, aku akan membawamu untuk bersiap" ucap Seungkwan lalu menarik tangan Hansol ke belakang panggung bersama mingyu.

"Bagaimana keadaanmu? Kau terlihat kelelahan" tanya Jeonghan sambil memeluk calon adik iparnya.

Mingyu dan Hanna memang memutuskan untuk menikah tapi mereka juga mengatakan jika akan menikah setelah Jeonghan menikah. Dia benar-benar tersentuh ketika mengetahui keputusan keduanya, di saat mereka bisa bahagia, mereka justru masih memperdulikan Jeonghan.

Alter EgoWhere stories live. Discover now