Ketika Jeonghan harus dihadapkan dengan dua sosok yang memiliki kepribadian sangat berbeda. Dia merasa bingung, di satu sisi dia sangat menyukai sosok lembut yang selalu membuatnya nyaman tapi di sisi lain dia tidak bisa bohong jika sosok Bad Boy it...
Jeonghan membuka kedua matanya dan mendapati sebuah buket yang berisi bukan bunga tapi buah strawberry. Senyuman di bibirnya muncul ketika menyadari jika Seungcheol benar-benar melakukan sesuatu yang tidak biasa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau menyukainya?" Tanya Seungcheol yang berdiri di pintu kamar.
"Suka? Ini benar-benar tidak biasa Seungcheol ah. Gomawo"
"Aku senang jika kau menyukainya"
Jeonghan mengambil satu tangkai lalu memakan buah strawberry itu. Rasanya yang manis membuat suasana hati aJeonghan pagi itu semakin meningkat.
"Gomawo Seungcheol ah. Jadi hari ini apa rencanamu?"
"Bermain di pantai dan menghabiskan waktu bersama di rumah"
"Terdengar bagus, karena aku sedang tidak ingin pergi keluar"
"Cepat bangun pemalas. Makan pagi kita akan segera selesai, jadi cepat mandi karena aku tidak mau kau hanya memakan strawberry itu seharian ini"
"Arasseo....."
Seungcheol lalu keluar dari kamar itu sedangkan Jeonghan meraih ponselnya untuk mengambil foto buket strawberry, tapi telpon dari Hanna membuatnya tersadar jika ia sedikit melupakan Hanna serta mingyu.
"Ne Hanna ya"
"Bagaimana keadaanmu oppa? Kau baik-baik saja"
"Iya aku baik-baik saja. Maafkan aku tidak bisa menghubungimu saat aku sadar kemarin. Ada yang harus aku kerjakan disini"
"Tidak apa. Oppa, apa Seungcheol oppa ada?"
"Iya dia sedang menyiapkan sarapan"
"Apa dia sudah menceritakan semuanya padamu?"
"Iya. Dia sudah menceritakan semuanya padaku, setiap detailnya"
"Ah..."
"Jangan merasa bersalah Hanna ya. Yang harus kau lakukan sekarang adalah istirahat yang cukup, aku akan kembali ke Seoul beberapa hari lagi dan menemuimu"
"Arasseo oppa. Jaga dirimu, sampai nanti"
"Sampai nanti"
Jeonghan hanya tertawa ketika Seungcheol mendorong troli dengan Jeonghan yang duduk didalamnya.
"Sudah lama aku tidak melakukan ini. Dulu mingyu selalu mengatakan jika aku terlalu tua untuk melakukan ini"
"Aku mengerti maksud mingyu. Kau ingin apa lagi"
"Kita harus membeli bahan makanan, lalu Snack untuk nonton film dan minuman"
"Kau mendapatkan apa yang kau inginkan Princess"
"Aku namja Seungcheol ah"
"Arasseo...."
Setiap orang yang melihat bagaimana dua orang namja yang sedang berada di dapur itu bisa menebak jika ada sesuatu diantara mereka. Bagaimana tidak. Kini Jeonghan dan Seungcheol begitu dekat, lebih tepatnya Seungcheol yang sedang menempel pada Jeonghan dan terus menggoda namja cantik itu.
