We Miss You, Brother!! [Hiatus!!]

[Chapter～2]

Hai Guys!!

Saya mau memberi informasi yang lupa saya beritau dichapter sebelumnya kalau Fang disini adalah manusia bukan alien. Dan juga nama beserta pekerjaan orang tua Boboiboy hanya buatan saya saja. Dan juga sebenarnya Kaizo juga ada sebagai kakak Fang, tapi keberadaannya masih dirahasiakan.

So, Selamat membaca!!

.

.

::Elemental Brother::

.

.

''Tania?? '' tanya ragu perempuan yang daritadi memperhatikan mereka.

''Ehh?? '' sedangkan Tania, ibu Boboiboy kembar itu juga terlihat kebingungan begitu juga yang lainnya.

''Kau Tania kan?? Ya ampun, kita sudah lama sekali tidak bertemu. Oh ya, bagaimana kabarmu?? '' tanya lagi perempuan itu namun dengan nada sedikit senang daripada sebelumnya.

''Ehm, kabarku baik. Tapi sebelumnya, kau siapa ya?? '' jawab dan tanya Tania yang masih bingung dengan perempuan didepannya ini karena tiba2 menyapanya dan mengenal dirinya.

''Eh?? Apa kau tidak ingat denganku?? Ini aku Siska, teman lamamu. Ah, mungkin kau lupa karna kita sudah lama tidak bertemu.. '' ucap perempuan tersebut yang ternyata bernama Siska sambil tersenyum kecut.

''Siska?? Oh, Siska yang itu. Aku ingat. Apa kau ada perlu denganku?? '' tanya Tania yang akhirnya ingat siapa orang yang ada didepannya ini.

''Ah, itu-.. '' belum selesai menjawab, perkataan Siska sudah dipotong oleh sebuah suara anak kecil.

''Mmm.. Ibu.. '' panggil suara yang memotong perkataan Siska tadi yang ternyata adalah suara Gempa.

''Ah, iya sayang?? Apa Gempa perlu sesuatu?? '' tanya Tania dengan suara lembut sambil tersenyum lembut kearah anaknya yang tengah menatapnya.

''Uh itu, Gempa dan saudara yang lain mau minta minum. Apa Gempa mengganggu?? '' ucap Gempa disertai nada sesal, takut mengganggu pembicaraan ibunya. Tania hanya tersenyum lembut sambil mengusap pelan kepala Gempa kecil.

''Oh tidak, Gempa tidak mengganggu kok. Gempa dan yang lain tunggu sebentar ya?? Ibu mau bicara sebentar dengan teman Ibu.. '' ucap Tania dengan lembut dibalas dengan anggukan semangat dan senyuman lebar dari Gempa.

Sedangkan Siska dan suaminya hanya memandang mereka atau lebih tepatnya memandang Gempa dengan tatapan yang sulit diartikan dan itu disadari oleh Ryan, ayah Boboiboy kembar yang menyipitkan matanya mengamati 2 sosok didepannya ini.

''Maaf Siska, kau ingin bilang apa?? '' perkataan Tania sukses membuyarkan lamunan Siska dan suaminya yang langsung menoleh ke Tania yang memasang wajah bingung.

''Ah, itu tidak ada. Oh ya, bolehkah aku meminta nomer mu jika aku mau menghubungimu?? '' tanya Siska dengan suara gugup karena takut ketahuan melamun.

''Err, tentu saja.. '' jawab Tania walau sedikit bingung dengan perempuan didepannya ini dan mereka saling bertukar nomer telpon.

''Ah, terima kasih. Maaf, aku harus pergi. Masih ada urusan. Permisi!! '' dengan ucapan itu akhirnya Siska dan suaminya pergi dengan terburu2 meninggalkan Tania dan lainnya yang dilanda kebingungan.

''Tania, apa kau tidak ingat perlakuan Siska dulu?? Kenapa kau masih baik padanya?? '' tanya ibu Fang yang heran dengan tingkah sahabatnya ini pada mantan teman lama mereka.

''Lalu, aku harus bersikap bagaimana?? Sudahlah, tidak usah dibahas. Mungkin dia sudah sadar. Aku mau mengambilkan minum untuk malaikat2 kecilku ini.. '' ucap Tania yang berusaha mengalihkan pembicaraan dan mengambilkan minuman untuk anak2-nya.