[Chapter~4]

3.9K 222 57
                                    

Halooo readers~!!

Terima kasih buat yang setia nunggu ff ini 😊

Dichapter ini author akan skip agak jauh, jadi maaf kalau ada yang tak puas..

Happy reading..

.

.

::Elemental Brother::

.

.

.

»Skip 3 tahun»

3 tahun telah berlalu semenjak pernyataan Siska yang mengagetkan semua orang. Saat itu Tania dan teman2-nya langsung menghubungi suami mereka yang bekerja untuk datang ke kedai kokotiam dan menceritakan apa yang dikatakan oleh Siska.

Saat itu para suami langsung kaget dan marah terutama Ryan selaku dari ayah Boboiboy kembar. Dan saat keesokan harinya mereka menyuruh orang untuk mencari Siska dan Kenji, tetapi ternyata mereka terlambat karena Siska dan Kenji sudah pergi dari kota tempat tinggal mereka atau bahkan keluar negri.

Saat itu mereka semua lega tapi tak dipungkiri Ryan dan Tania masih cemas jikalau Siska merencanakan sesuatu. Tapi apapun yang terjadi mereka akan senantiasa menjaga semua buah hati mereka.

Sekarang Boboiboy kembar sudah berumur 8 tahun dan mereka sudah kelas 3 SD. Mereka sekolah di sekolah yang sama tapi berbeda kelas yaitu sekolah rintis. Tapi ada juga yang satu kelas seperti Halilintar dengan Ice, Taufan dengan Thorn, Gempa dengan Solar dan Blaze sendirian. Ke empat sahabat mereka juga sekolah di sekolah yang sama seperti mereka. Seperti Yaya sekelas dengan Halilintar dan Ice, Fang sekelas dengan Taufan dan Thorn, Ying sekelas dengan Gempa dan Solar, dan Gopal sekelas dengan Blaze.

Mereka sekarang sedang istirahat bersama ditaman belakang dibawah pohon besar dan rindang. Mereka memakan bekal sambil diiringi tawa riang. Setelah beberapa menit akhirnya bel masuk kelas pun berbunyi dan mereka segera masuk kekelas.

Tapi salah satu kembar Boboiboy terlihat masih terdiam sambil menoleh ke segala arah seperti mencari sesuatu atau mewaspadai sesuatu atau bahkan merasakan sesuatu. Dia adalah si Boboiboy sulung aka Halilintar.

Entah kenapa Halilintar sejak tadi merasa ada yang mengawasi mereka semua. Gempa yang merasakan kakak sulungnya masih terdiam ber inisiatif memanggil kakaknya itu.

''Kak Hali, ayo jam istirahat sudah selesai. Kita harus segera masuk ke kelas.. '' panggil Gempa kepada Halilintar.

Halilintar segera menoleh keasal suara dan menemukan Gempa yang menatapnya bingung. Sedangkan yang lainnya juga tak jauh berbeda dengan Gempa.

''Ah iya, tunggu sebentar.. '' ucap Halilintar seraya bangkit dari duduknya dan menghampiri para saudara dan sahabatnya yang menunggu setelah mengawasi daerah sekitar lagi.

'Aku merasa seperti ada yang mengawasi kami. Atau itu hanya perasaanku saja. Hahh entahlah. Lebih baik aku diam saja.. ' ucap batin Halilintar sambil menghela napas pelan dan tetap berjalan menuju kelasnya.

Tanpa mereka sadari ada 2 pasang mata yang mengawasi mereka sedari tadi. Ternyata firasat Halilintar tentang ada yang mengawasi mereka itu benar. Terlihat 2 orang itu yang terdiri atas perempuan dan laki2 yang memakai topeng bersembunyi dan berbincang entah apa sambil tetap memperhatikan kembar Boboiboy dan para sahabatnya sampai menghilang dari pandangan.

2 orang itu saling menatap dan kemudian saling mengangguk dan terlihat ada seringai kecil dibibir mereka.

''Kita lakukan rencana itu sekarang.. '' ucap sang laki2 misterius itu.

We Miss You, Brother!! [Hiatus!!]Where stories live. Discover now