[Chapter~3]

4.3K 245 68
                                    

Halloo Readers!!

Tanpa basa-basi, mari baca chapter selanjutnya..

Happy reading ^^

.

.

::Elemental Brother::

.

.

Setelah melewati waktu yang cukup lama, akhirnya keluarga Boboiboy sampai dirumah mereka. Segera mobil tersebut dimasukkan kedalam garasi. Didalam mobil, para Boboiboy kecil masih tertidur.

Tapi tidak lama kemudian, salah satu dari kembar Boboiboy terbangun. Dia adalah Halilintar. Halilintar terbangun karena merasakan mobil berhenti. Sebisa mungkin dia tidak banyak bergerak, takut akan membangunkan adik kesayangannya yang sekarang berada dipelukannya.

''Ayah Ibu, sudah sampai?? '' tanya Halilintar dengan suara pelan dan serak khas orang bangun tidur.

Walaupun pelan, Ryan masih bisa mendengar suara anaknya yang bangun tidur. Kepalanya menoleh dan menemukan anak sulungnya ternyata sudah bangun.

''Ah, kau terbangun ya Hali. Iya ini baru saja sampai. Bisakah kau membangunkan Gempa, Thorn dan Ice?? Biar ayah dan ibu yang membangunkan Blaze, Taufan dan Solar.. '' ucap Ryan kepada anak sulungnya. Sedangkan Tania hanya tersenyum lembut kepada Halilintar.

''Baik ayah.. '' jawab Halilintar patuh.

Dia pun mengalihkan perhatiannya kearah Gempa yang masih tertidur dipelukannya. Dengan perlahan Halilintar membangunkan Gempa.

''Gempa, ayo bangun kita sudah sampai dirumah.. '' ucap Halilintar berusaha membangunkan adiknya. Sementara Gempa hanya bergerak pelan sebelum membuka matanya perlahan. Memang Gempa adalah tipe orang yang mudah dibangunkan.

''Hmmm.. Kak Hali, sudah sampai rumah?? '' tanya Gempa dengan suara pelan dan serak khas orang bangun tidur sambil mengucek matanya, tapi tidak beranjak dari pelukan kakaknya.

''Iya, ini baru sampai rumah. Gempa bantu kakak bangunkan Thorn dan Ice ya?? '' ajak Halilintar sambil tersenyum kecil kearah Gempa.

''Oke.. '' jawab Gempa singkat sambil beranjak dari pelukan kakaknya dan melihat kesamping kanannya yang tetdapat Thorn dan Ice yang masih tertidur. Dengan perlahan Gempa membangunkan kedua adiknya.

''Ice, Thorn, ayo bangun kita sudah sampai rumah.. '' ucap Gempa masih berusaha membangunkan adiknya. Dengan perlahan Thorn membuka matanya tapi setelah itu menutup matanya lagi bersiap untuk tidur kembali dan malah menyamankan badannya dipelukan Gempa setelah melepaskan pelukannya ditangan kiri Ice.

''Hmmm.. Kak Gempa, Thorn masih mengantuk.. '' ucap Thorn sambil menguap pelan dipelukan kakaknya. Gempa yang mendengar hal itu hanya tersenyum lembut dan mengusap lembut kepala adiknya yang memakai baju serba hijau hitam itu.

''Kakak tau Thorn masih mengantuk. Tapi Thorn jangan tidur disini. Thorn lanjutkan tidurnya dikamar saja ya?? '' bujuk Gempa pada Thorn yang masih enggan bangun.

''Uhh.. Baiklah.. '' jawab Thorn singkat sambil melepaskan pelukannya pada kakak kesayangannya. Halilintar yang melihat itu hanya tersenyum kecil.

Thorn mengalihkan pandangannya kekana dimana kakaknya yang paling malas masih tertidur dan menoleh ke kedua kakaknya yang hanya menghela nafas. Kenapa mereka menghela nafas?? Tentu saja karena Ice adalah tipe orang yang sangat susah untuk dibangunkan. Tidurnya aja kayak orang mati (#plak).

Akhirnya dengan banyak usaha dari Halilintar, Gempa dan Thorn plus trio BTS (Blaze Taufan Solar), akhirnya Ice pun bangun dan mereka semua masuk kedalam rumah. Setelah itu mereka membersihkan diri, makan malam dan akhirnya beristirahat untuk memulihkan tubuh mereka yang lelah setelah bermain seharian (untuk para Boboiboy).

We Miss You, Brother!! [Hiatus!!]Where stories live. Discover now