[Chapter~9]

3.3K 217 79
                                    

Happy reading!! ^^

.

.

.

.

::Elemental Brother::

.

.

.

.

.

»Keesokan paginya, Rumah Gempa»

Disebuah rumah, terdapat sosok anak laki2 yang masih terlelap dibalik selimut. Tapi tidak lama kemudian, terdengar bunyi alarm yang menggema dikamar tersebut. Dari balik selimut, muncul kepala pemilik kamar tersebut yang masih setengah sadar. Setelah sepenuhnya sadar, dia pun merubah posisinya menjadi duduk dikasur dan kemudian mematikan alarm yang terus berbunyi.

''Hmm jam 5 ya.. '' ucap serak anak itu yang ternyata adalah Gempa.

Gempa pun beranjak dari kasur dan membuka jendela kamarnya agar angin segar bisa masuk. Segera Gempa menunaikan ibadah sholat dan setelah itu bersiap untuk pegi kesekolah (tentu saja setelah mandi).

Setelah siap dengan seragam sekolah, jaket tanpa lengan dan topi khasnya, juga tas sekolah, Gempa pun segera menuju kedapur untuk membantu ibunya memasak.

Sesampainya didapur, dapat Gempa lihat sang ibu sudah rapi dengan pakaiannya sedang membuat makanan. Begitupun sang ayah, tapi bedanya sang ayah sedang sibuk dengan handphonenya.

''Selamat pagi.. '' ucap Gempa semangat yang membuat Kenji dan Siska segera menoleh.

''Selamat pagi juga, Gempa.. '' ucap Siska, sedangkan Kenji hanya tersenyum kecil padanya. Gempa pun membalas senyuman itu dan segera beranjak dari tempatnya.

''Biar Gempa bantu bu.. '' tawar Gempa yang dengan sigap membantu Siska.

''Ahh trima kasih sayang.. '' ucap senang Siska.

Akhirnya setelah beberapa saat makanan pun telah siap dimeja makan. Kenji, Siska dan Gempa makan dengan tenang dan hening sampai keheningan itu dipecahkan oleh Kenji.

''Gempa, mungkin hari ini ayah dan ibu akan pulang malam. Tapi kemungkinannya kami akan pulang besok karena ada urusan penting dan ini mendadak. Kau tak apa kan sendirian dirumah?? '' tanya Kenji.

''Tidak masalah kok. Ayah dan ibu kan memang sibuk. Lagipun aku sudah besar.. '' jawab Gempa sambil menggembungkan kedua pipinya yang membuat Kenji dan Siska tertawa.

''Hahaha oke oke.. Kalau Gempa kesepian sendirian dirumah, ajak saja Ochobot menginap malam ini. Atau Gempa saja yang menginap dirumahnya agar tak kesepian. Bagaimana?? '' usul Siska setelah mengatur tawanya.

''Hmm ide bagus.. Kebetulan Ochobot juga lagi sendirian dirumah karena orang tuanya sedang ada urusan malam ini.. Nanti aku ajak Ocho deh.. '' putus Gempa sambil menepukkan kedua tangannya.

''Baguslah kalau begitu.. Lebih baik Gempa segera habiskan sarapanmu dan berangkat sekolah sebelum terlambat.. '' kata Kenji.

''Baik ayah!! '' jawab Gempa.

Setelah beberapa menit Gempa pun telah menyelesaikan sarapannya. Dia bergegas berangkat sekolah, takut sang sahabat telah menunggu lama.

''Kalau begitu Gempa berangkat dulu!! Assalamualaikum!! '' ucap Gempa sembari memakai sepatunya didepan rumah.

''Waalaikumsalam!! '' jawan Kenji dan Siska bersamaan.

Gempa pun keluar rumah dan kebetulan Ochobot juga baru sampai didepan rumahnya. Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju ke sekolah sambil berbincang ringan.

We Miss You, Brother!! [Hiatus!!]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ