[Chapter~13]

1.5K 101 20
                                    

::Elemental Brother::




Sepulang sekolah, mereka pun berkumpul didepan gerbang sekolah. Mereka yang dimaksud adalah Halilintar beserta kembarnya dan temannya, juga ada Gempa dan Ochobot.

''Semua sudah berkumpul disini? Tak ada yang ketinggalan kan?'' tanya Gempa sambil mengabsen teman barunya satu persatu.

''Sudah, tak ada yang ketinggalan. Kita bisa pergi sekarang.'' jawab Yaya sambil menghitung teman-temannya.

''Baiklah! Ayo kita pergi.'' ujar Ochobot semangat yang dibalas sorakan oleh trio BTS plus Gopal dan segera melangkahkan kakinya jika saja tak dihentikan oleh yang lainnya.

''Kalian pikir kalian akan kemana?'' tanya Fang yang sedari tadi melihat tingkah teman-temannya.

''Eh? Ke rumah kalian kan?'' tanya ragu Gempa yang ikut kebingungan.

''Dan kau pikir kita jalan kaki?''

''Lalu?''

Sebelum ada yang menjawab, sebuah mobil mewah nan besar bewarna biru gelap berhenti tepat disamping mereka. Kaca mobil dibagian pengemudi terbuka dan menunjukkan Kaizo yang melambaikan tangan dan memberi isyarat agar mereka segera masuk ke mobil.

''Itu adalah tumpangan kita. Ayo segera masuk.''

Fang segera masuk ke dalam mobil sementar Gempa dan Ochobot masih tercengang melihat mobil mewah didepan mereka. Halilintar segera menarik tangan Gempa untuk segera masuk ke mobil dan diikuti yang lainnya dengan Ochobot yang juga ditarik oleh Thorn dan diikuti oleh yang lain.

Setelah para remaja tersebut masuk ke dalam mobil, mobil itu pun melaju dijalanan yang cukup senggang. Gempa dan Ochobot hanya duduk diam merasa canggung apalagi ini pertama kalinya mereka menaiki mobil sebesar dan semewah ini. Tapi mereka juga penasaran akan sosok pengemudi yang agak tidak asing untuk mereka.

''Uhh hey Hali, siapa orang yang sedang mengemudi itu?'' bisik Gempa kepada Halilintar yang sedari tadi duduk tenang dan melihat keluar jendela.

'' Maafkan ketidaksopanan ku, aku belum memperkenalkan diri bukan?'' bukan Halilintar yang menjawab melainkan sosok pengemudi yang membuat Gempa terkejut.

''M-maaf aku tidak sopan-..''

''Tidak tidak, tidak apa-apa. Salah mereka juga yang tidak menjelaskan apa-apa dan tiba-tiba mengajak kalian begitu saja.''

''Hah? Untuk apa kami menyebutkan tentangmu juga? Kau hanya supir dadakan sekarang.''

''Kau tau tidak sopan menyebut kakakmu seperti itu, Pang.''

''Berhenti memanggilku Pang!''

Pada akhirnya kedua bersaudara yang ada dikursi pengemudi dan kursi penumpang disebelah pengemudi bertengkar. Gempa dan Ochobot hanya sweetdrop melihatnya. Tidak mereka sangka Fang yang mereka kira pendiam dan keren memiliki sisi manja dan berisik juga. Hingga mereka teringat sebuah kata-kata yang membuat mereka sadar.

''Tunggu? Maksudnya kakak? Dia adalah..-''

''Ya, aku adalah kakak dari Fang. Namaku Kaizo. Salam kenal, Gempa dan Ochobot benar.''

Kaizo akhirnya menghentikan pertengkarannya dengan adiknya dan memperkenalkan dirinya pada Gempa dan Ochobot. Mereka berdua tercengang dan kaget mendengar fakta tersebut.

''Pantas saja wajah anda sedikit tidak asing. Jika dilihat lebih jelas memang mirip dengan Fang.''

''Aku lebih terkejut dengan fakta Fang memiliki kakak.''

Fang yang mendengar perkataan Ochobot mengerutkan keningnya bingung lalu berbalik.

''Memang ada yang aneh jika aku punya kakak?''

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

We Miss You, Brother!! [Hiatus!!]Where stories live. Discover now