Chapter 10

4.3K 397 10
                                    

Hyeri belum bisa memercayai bahwa ia menghabiskan setengah harinya dengan manusia es itu. Tapi, melihat Yoongi dengan sifat seperti itu membuat Hyeri tidak mengerti bahkan dengan perasaannya sendiri saat itu.

Ttiinng...ttoonng...

"Siapa yang datang siang-siang begini, ini'kan jam tidur siang." Hyeri turun dari ranjang, menyeret kakinya susah payah untuk melangkah.

Hyeri membuka pintu itu dan lagi, ternyata Ryusi yang ada di balik pintu itu.

"Aku ingin tidur siang, bisakah kau tidak mengganguku sehari saja." Protesnya dengan nada malas.

"Oh Hyeriku sayang, aku ingin menginap. Boleh'kan ? Ibu dan ayahku pergi keluar kota. Boleh...boleh...bolehkan ?"

"Ibuku juga baru pergi tapi aku tidak meminta menginap dirumahmu." Jawabnya datar.

"Please..." Ryusi memanyunkan bibirnya.

Melihat itu, terpaksa Hyeri mengangguk, dan siapa sangkah anggukan kecil Hyeri membuat Ryusi kegirangan.

---

"Hyeri ?"

"Emm." Hyeri melirik Ryusi yang sedang asik dengan ponselnya.

"Kau tidak lupa kan tugas musin dingin yang Im saem berikan pada kita ?"

"Aku lupa...dan aku tidak ingin ingat. Untuk apa kita sekolah dan liburan jika masih saja di berikan tugas rumah. Ck" Hyeri kembali menopang dagunya dan mendecak malas.

"Bukan tanpa alasan aku bertanya, ini sudah pertengahan musim dingin. Artinya hampir musim dingin hampir berakhir, kita'kan harus membuat kajian mengenai musim dingin tahun ini ? Dan lagi...," Jelas Ryusi panjang lebar.

"Aku tidak tahu semua itu."  Guman Hyeri dengan malas.

"Kau'kan ada dikelas saat Im saem menjelaskan dan membagi kelompok."

Hyeri membulatkam matanya, "Ohh, Andwaeyo...aku tertidur saat itu." Ia menepuk kedua pipiku.

"Pantas saja." Guman Ryusi sambil terkekh geli.

"Baiklah, atur saja waktu untuk mengerjakannya." Hyeri berjalan kearah Ryusi dan tidur di sampingya.

'Jika masa libur pun tetap ada tugas maka tidak usah libur saja sekalian. Sekolah itu membingungkan. Seperti Min Yoongi...Oppss, nama horor..iiii' sesegera mungkin Hyeri merapatkan mataku saat pikirannya mulai mengarah ke-Yoongi-Yoongi-an.

.

.

.

Hyeri dan Ryu si belum juga bangun. Padahal matahari sudah ada di atas kepala mereka. Menerpa mata mereka, namun mereka sama sekali belum sadar.

Krriingg...krriiingg.

"Huaaa...sudah jam 8 ya ?" Hyeri bangun, ia masih belum mendapatkan kasadarannya. Dengan kekuatan seadanya, Hyeri menguncang tubuh Ryu Si untuk membangunkan gadis itu.

"Ada apa, Oeh ?"

"Bangun !"

---

Hyeri sedang ada di kamar mandi sekarang dan Ryu si sudah berpakaian. Ia meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Yeoboseyo ? Jimin-ah ?"

"Ne ?"

"Hari ini kita kerjakan tugas yang di berikan Im saem, nanti malam ya, dirumah Hyeri".

"Arasseo, aku juga akan memberitahunya"

Klekkk...

"Siapa itu ?" Hyeri keluar dari kamar mandi sembari menggosok-gosok rambutnya dengan handuk.

Miracle Love [END]Where stories live. Discover now