Chapter 24

3.5K 405 41
                                    

Pagi ini Yoongi terlihat lesu. Lingkaran hitam dibawah matanya terlihat cukup jelas. Sudah dua malam ia tidak bisa tidur dengan benar.

Sepanjang malam ia memikirkan bagaimana keputusan yang akan ia ambil.

Padahal masalahnya bukan masalah yang perlu dipikirkan hingga berlarut-larut seperti itu.

Pria itu sama sekali tidak mengerti dengan dirinya.

Ia takut, jika ia pergi meninggalkan Seoul dan orang yang ditunggunya itu datang saat ia pergi.

Ia berjanji untuk tetap disana saat orang itu datang---walaupun ia sendiri tidak tahu apakah orang itu akan datang atau tidak. Dan itu berarti ia harus tetap disini untuk menepati janjinya.

Dan memastikan.

Bukan hanya itu. Seorang lagi yang membuatnya ragu untuk benar-benar pergi.

Hyeri.

Ia mulai merasakan sesuatu. Sesuatu yang berbeda jika di dekat gadis itu. Bahkan saat pertama kali ia berpapasan dengan gadis itu. Perasaannya sangat aneh. Dan ia tidak ingin pergi.

Ia berjalan pelan dengan paper bag di tangannya.
Yoongi akan menjenguk Hyeri untuk yang kesekian kalinya.

Ia mengunjungi Hyeri yang belum sadar selama 3 hari dari komanya setiap pagi dan sore. Dan pasti selalu membawa paper bag yang entah apa isinya, untuk Hyeri.

Langkah kakinya berhenti saat sudah sampai di pintu ruangan Hyeri.

Ia menggenggam kenop pintu dan mendorongnya.

Pria itu berjalan masuk. Ia terkejut, ternyata ada seseorang yang mendahuluinya menemui Hyeri hari ini.

Kim Taehyung.

"Kau dari mana saja ?" Tanya Yoongi sembari berjalan menuju meja didekat ranjang itu. Seperti biasa, meletakkan paper bag yang ia bawa. Sudah ada sekitar 4 buah benda itu disana.

Sementara Taehyung memandang Yoongi bingung. Pria senyum kotak itu duduk di kursi yang biasa di duduki Yoongi.

"Hyung, Hyung datang ?"

Yoongi mengedikkan bahu, "Seperti yang kau lihat."

Ia menarik satu kursi dan duduk disamping Taehyung.

"Kenapa kau baru datang sekarang ?" Tanya Yoongi tanpa memandang Taehyung.

"Apa maksudmu ?"

Jelas Taehyung sangat bingung. Ia tahu maksud pertanyaannya. Tapi ada sesuatu yang berbeda dari pertanyaan itu. Baru datang sekarang ? Maksudnya ?

Taehyung memandang Yoongi dengan kening berkerut.

"Lupakan, tidak perlu di pikirkan," ucap Yoongi santai.

Hening.

Tidak ada suara lagi disana.

Sampai Yoongi kembali berucap, "Kau menyukai Hyeri ?"

Pernyataan sekaligus pertanyaan Yoongi membuat Taehyung kembali bingung. Pria itu memandang Yoongi dengan kening berkerut 'lagi'. Kemana sebenarnya arah pembicaraan ini dari awal.

Ia menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

Yoongi mengulang pertanyaannya, "Kau menyukai Hyeri ?"

"A-apa maksud Hyung, kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu ?"

Yoongi diam untuk beberapa saat. Memberi isyarat bagi Taehyung untuk segera menjawab. Seperti biasa, jika Yoongi bertanya dan Taehyung tidak ingin menjawab. Ia akan diam dan otomatis Taehyung akan menjawab dengan sendirinya.

Miracle Love [END]Where stories live. Discover now