Lunturnya Sebuah Janji

186 32 2
                                    

Di alam yang luput dari memori
Yang hadir dalam siluet keyakinan
Kau haturkan janji, sumpah setia seorang hamba
Hingga dunia menginginkanmu dalam dekapan janji itu

Tapi kini ....
Adakah engkau bersujud?
Selalukah batinmu dibasahi air suci?
Setiakah bibirmu memuja nama-Nya?
Dalam pangkuan malas berhias lupa, kau terbuai
Pada yang kemilau kau peruntukan langkah tiada henti
Sanjungan sesaat mengaburkan arah jalan pulang
Malang nian

Tiada daya pada hati yang meranggas
Aroma bangkai menguar pada jiwa yang kerontang
Ke mana larinya janji itu?
Kesuciannya luntur oleh tawa dunia

Makassar, 12 Mei 2016

***

*Puisi ini lolos sebagai kontributor dalam lomba menulis puisi bertajuk "Hilang Janji" yang diadakan oleh Zliby Publisher; Mei 2016.

Senandung Dawai HatiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora