Kemilau kristal-kristal langit malam merangkaikan damai
Lembayung temaram tersapu semilir
Dua hati beradu senyumDi sebuah kafe pinggiran jalan
Di tengah semarak pusat kota
Kami tengah dilumat kenangan
Dua hati yang pernah bersatuTidak dengan kelugasan bahasa
Pun kejelasan gerak
Hanya mata yang bicara dalam bisu
Dua hati yang kini dilemaWatampone, 21 Februari 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Dawai Hati
PoetryKumpulan puisi yang sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama, untuk event, dan beragam puisi lainnya. High Rank: # 302 in Poetry 25 Agustus 2017 # 491 in Poetry 27 Juni 2017 # 533 in Poetry 23 Juni 2017