Langkah kaki mendadak terkunci
Di suatu tempat yang sulit kujabarkan
Di bawah langit ungu
Di atas sungai beku tak beriakAku sendiri!
Sebelum setetes air mata hadir menemani
Kami berkeluh kesah
Melarung dalam tumpukan kenangan
Saling mengisi kekosongan
Walau terasa semakin hampaAku kembali
Jembatan di atas sungai
Tempat yang setia mengantarku padamu
Dunia yang kita miliki berdua
Setiap sudutnya selalu basah
Air mata kita!Makassar, 13 Oktober 2016
![](https://img.wattpad.com/cover/101835164-288-k409165.jpg)
YOU ARE READING
Senandung Dawai Hati
PoetryKumpulan puisi yang sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama, untuk event, dan beragam puisi lainnya. High Rank: # 302 in Poetry 25 Agustus 2017 # 491 in Poetry 27 Juni 2017 # 533 in Poetry 23 Juni 2017