Lampion Kenangan

41 6 0
                                    

Kau menyebutnya putih
Sedang di mataku sungguh jingga
Kau senang berlari menggapainya
Sedang aku memilih rebah menikmatinya

Lampion-lampion bergelantungan
Di beranda masa kecil kita
Tersudut, tak terjangkau tangan lain
Hanya kita berdua, Kawan!

Kini ....
Lampion itu suram
Tawarkan keremangan bernada sendu
Aku masih sering memandanginya
Sejenak ketika lelah membanting cangkul
Sedang kau tak pernah ada
Tugasmu selaku dokter mencipta rindu untuknya
Lampion kenangan
Cahaya persahabatan yang memudar

Makassar, 09 Oktober 2016

Senandung Dawai HatiWhere stories live. Discover now