Tumbuh subur memagari istana
Tersemat anggun di tangan pengantin
Mengantarai pernyataan cinta
Takdir seindah itu, ia begitu ingin!Tergeletak di atas gundukan basah
Disirami cucuran air mata
Mendengar seribu satu macam kepiluan
Bunga kuburan, sungguh bukan pilihanSebelum ia sadar dan mengerti
Aromanya redam uap duka
Warnanya samarkan lukisan mendung
Ia lambang segala unsur kekuatan
Tabah!
Sabar!
Ikhlas!Makassar, 08 Oktober 2016
![](https://img.wattpad.com/cover/101835164-288-k409165.jpg)
YOU ARE READING
Senandung Dawai Hati
PoetryKumpulan puisi yang sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama, untuk event, dan beragam puisi lainnya. High Rank: # 302 in Poetry 25 Agustus 2017 # 491 in Poetry 27 Juni 2017 # 533 in Poetry 23 Juni 2017