Tak pernah benar-benar niat kutuang di sana
Dalam toples tak kasat mata
Menggantung di setiap lamunan
Berbisik selirih angin
Lumpuhkan seluruh syaraf
Ia tumbuh perlahan
Sejak kau melambai di dermaga tua
Setetes demi setetes senyummu terisi di sana
Kian deras kala hujan turun
Terkadang begitu sesak
Buatku tiba-tiba sulit bernapas
Sembilan tahun sejak kau cipta jarak ini
Aku berdiri di titik yang sama, dermaga tua
Tepat di tempat kau kecup keningku
Kau ucap janji setia
Dan kau pinta kumenunggu
Aku benar melakukan itu
Setiap sore mengunjungi dermaga tua
Menenteng setoples rindu
Menantimu membuka tutupnya
Lalu kita tuntaskan bersama
Makassar, 08 Oktober 2016
YOU ARE READING
Senandung Dawai Hati
PoetryKumpulan puisi yang sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama, untuk event, dan beragam puisi lainnya. High Rank: # 302 in Poetry 25 Agustus 2017 # 491 in Poetry 27 Juni 2017 # 533 in Poetry 23 Juni 2017
