Ada cinta meruah di setetes peluhmu
Ada cinta mengalun di kekata nasehatmu
Ada cinta terpatri di hangat rangkulanmu
Terlebih di kedua sorot matamu
19 tahun hidupku berumahkan kasihmu
Waktu yang panjang ....
Namun tak pernah kurasa cukup
03 Januari 2008 ....
Segala cahaya berpaling dari jalanku
Mengawali episode cerita baru
Senyumku berperisai dua sungai kecil di pipi
Lenyapnmu dari pandangan tak goyahkan apa-apa
Untuk sebuah rasa yang memeluk kita
Rasa yang kupunya, bahkan sebelum lahir
Karena aku adalah kau, Ayah!
Makassar, 20 Juni 2016
YOU ARE READING
Senandung Dawai Hati
PoetryKumpulan puisi yang sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama, untuk event, dan beragam puisi lainnya. High Rank: # 302 in Poetry 25 Agustus 2017 # 491 in Poetry 27 Juni 2017 # 533 in Poetry 23 Juni 2017
