FOR LIFE___Chapter 3

1.9K 222 12
                                    

Baiklah, karna diriku yang tidak bisa tertidur sampai sekarang. Aku putuskan buat chapter selanjutnya, cerita ini mungkin akan lumayan panjang chapternya, karna aku benar-benar akan ngejelasin satu persatu kejadiannya.
Di bilang kayak drama, yaa bleh la hihi😁
Oke enjoy guys...

Story begin~

Seoul 11 april 2017

Pagi menyapa, matahari perlahan mulai merangkak naik menuju singgasana nya, menyuruh siapa saja yang ada di bawah sana untuk memanfaatkan kehangatan dan waktu berkuasanya dengan baik. Sebelum nantinya dia turun dari tempatnya di gantikan sang rembulan.

Begitu pula dengan Kyuhyun yang perlahan mengerjapkan kedua matanya, dengan kesadaran yang masih setengah dia paksa bangkitkan tubuhnya menuju ke kamar mandi dan mulai membersihkan diri.

Setelah selesai dengan segala kegiatan kerapian dirinya, Kyuhyun menyibakkan tirai jendelanya dan membuka jendela kaca berukuran pintu itu yang langsung mengarah ke balkon kamarnya. Berlomba-lomba udara segar memasuki kamar Kyuhyun.

Saat beranjak mengambil jas nya yang di letakkannya di bahu kursi, matanya menangkap bungkusan cookies dari Seohyun. Dia tersenyum dan mengambil bungkusan itu . "semoga kita bertemu lagi nona"

Mungkin jika orang lain yang melihat Kyuhyun pasti mempertanyakan kesehatan pemuda tampan itu, apa-apaan senyum-senyum sendirian kepada sebungkus cookies. Ck, ada-ada saja!

***

"Seohyun cepatlah, kue-kue ini harus sudah segera di antar di pesta itu jam 7 malam nanti!". Yoona yang merasa kesal dan sedikit aneh dengan tingkah Seohyun yang murung dan hanya diam dari tadi. Apa karna masalah lelaki yang diceritakan sahabatnya itu? Heol! Ayolah, dia seorang Seo Joo Hyun. Tidak mungkin hanya karna seorang lelaki bisa-bisanya menghilangkan senyum hangat dibibir Seohyun.

Seohyun hanya menganguk lemah dan mulai berusaha fokus untuk mengolah adonan tepung di depannya agar menjadi kue yang benar-benar layak dimakan, tadi Seohyun sempat membuat kue yang oh ralat, bukan kue tapi batu, karna benar-benar keras di makan, selama ini Seohyun selalu berhasil menciptakan kue-kue yang enak, tetapi sekarang entah kenapa dia benar-benar tidak bersemangat.

Jika boleh jujur, sebenarnya Seohyun masih memikirkan kejadian aneh semalam pada dirinya, suara-suara yang memanggil dirinya 'putri mahkota' dan juga dia yang tiba-tiba menangis saat mengucapkan kalimat 'putri mahkota' , ada apa dengan dirinya?

***

"Jam berapa pesta ayah dan ibu akan di adakan jonghyun?". Kyuhyun yang barusan keluar dari ruang rapat dan segera memasuki ruangannya menanyakan jadwal selanjutnya kepada seketarisnya Lee Jong Hyun.

"Tepat pukul 7 nanti pesta dimulai sajangnim". Kyuhyun mendelik ke arah Jonghyun "bukankah sudah ku katakan kalau hanya berdua jangan panggil aku seperti itu".

Jonghyun si tersangka hanya cengengesan dan mengusap tengkuknya, "mian Kyuhyunie". Kyuhyun berdecak dan segera beranjak dari tempat duduknya, "baiklah, aku lapar, ayo makan siang". Dan Jonghyun segera mengambil langkah mengikuti Kyuhyun dari belakang.

19.00 KST

Hyun, aku benar-benar minta maaf tapi sepertinya kau sendiri yang harus mengantarkan kue-kue itu kepesta itu, ibuku tiba-tiba mengeluh sesak di dadanya jadi aku tidak bisa mengatarnya, akan ku kirimkan alamatnya nanti dan saat sampai di sana tanyakan saja mana nona Cho Ahra, dan kau bisa berikan pesanannya pada dia. Aku menyayangimu hyun~

From: Yoong mu yang manis

Begitulah kira-kira isi pesan dari sahabat tercinta Seohyun, dan karna hal itu pula sekarang disinilah Seohyun, berdiri di depan gedung hotel bintang lima di korea. Dengan menghela napasnya kasar, Seohyun perlahan melangkah ke dalam hotel itu menuju ball room tempat pesta itu diadakan.

FOR LIFE [END]Where stories live. Discover now