FOR LIFE [END]

FOR LIFE___Chapter 7

Sebelumnya aku mau nanyak dulu deh, untuk kali ini aku mintak tolong komen untuk pertanyaan aku ini. Kalian gak bosan kah karna aku fast update terus? Takutnya karna aku keseringan update jatuhnya kalian pada bosan.
Dan karna selama menghilang aku udah nyiapin beberapa part, jadi aku tinggal publish. Tapi pertanyaan aku mohon dijawab. Kalau kalian gak ngerasa bosan karna fast update terus, aku bakal publish semua part yang udah aku siapin.
Dan seperti yg aku jelasin chapter sebelumnya, kita fokus ke dinasti joseon.

Enjoy.

Story begin~

Goryeo Dinasti joseon

Tandu memasuki pekarangan rumah perdana mentri Seo. Dari dalam tandu yang beberapa detik lalu di letakkan oleh para pengawal pribadi keluarga Seo, keluarlah Seohyun dengan wajah yang ermm... Sedikit memerah dan pandangan kosongnya.

Yoona yang memang berencana menyambut seohyun yang baru saja pulang dari istana selesai acara penyambutan oleh raja kepada para calon seleksi putri mahkota, mengerutkan dahinya bingung melihat raupan wajah Seohyun.

"Nona Seohyun!" Seohyun terlonjat kaget saat bahunya dipukul pelan oleh Yoona.
"Aisshhh Yoona ya~ kenapa kau mengejutkan ku? Dan kenapa kau sama saja seperti dia yang suka membuatku kaget?"

Apa ini? Pikir Yoona, kenapa Seohyun bertingkah aneh seperti ini? Dan dia? Dia siapa yang di maksud?
"Seo Joo Hyun, kau benar tidak apa-apa? Apa kepalamu terbentur saat di istana nona?"

Seohyun menatap Yoona tajam, aish gadis ini! "Im Yoona, kau tau bahwa...?"

"Tidak" kata Yoona polos dan sukses membuat Seohyun memijit kening nya. "Diam, dan dengarkan aku"
Yoona mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Cho Kyuhyun, lelaki yang beberapa hari ini selalu bertemu dengan kita adalah putra mahkota!". Butuh beberapa menit untuk mencerna kata-kata Seohyun barusan. Lelaki yang baru-baru ini sering mereka jumpai ada dua, satu yang selalu dekat-dekat dengan Seohyun dan seperti memiliki ketertarikan pada Seohyun. Dan satu lagi pengawal nya yang sok hebat itu.Mungkinkah yang di maksud Seohyun sekarang adalah lelaki yang kemarin dia ejek kemampuan panahnya? Lelaki yang Yoona suruh belajar memanah dengan baik dan benar.

Yoona membelalakkan matanya ke arah Seohyun, seolah memgerti arti tatapan Yoona, Seohyun mengangguk pelan dan ragu. "Bukan hanya kau saja Yoong yang berbuat tidak sopan padanya, bahkan aku sempat memukul kepalanya malam itu."

Akhirnya setelah beberapa lama tidak menghirup oksigen, Yoona mulai merasakan sesak dan menghirup dalam-dalam oksigen disekitarnya. "Jadi nona, apa yang dikatakan nya? Apa dia memarahimu nona? Atau mengadu pada raja dan kau dihukum nona? Dan oh apakah dia juga mengingat ketidak sopanan ku?"

Seohyun menggeleng dan menundukkan kepalanya menghindari tatapan Yoona yang memburu nya agar secepatnya menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.

"Tidak, dia tidak melakukan itu semua. Tapi dia.... Melakukan sesuatu yang.... Manis". Yoona kerutkan dahinya melihat tingkah Seohyun yang tiba-tiba malu-malu dan wajahnya yang kian memerah.

"Melakukan hal manis? Manis seperti apa? Jangan membuatku mati penasaran Seo Joo Hyun!" Seohyun dekatkan tubuhnya ke Yoona, melihat ke kanan dan ke kiri mengamati situasi dan dengan berbisik Seohyun berkata.

"Putra mahkota.... Menciumku." Seohyun letakkan jari telunjuk nya di bibir. "Disini". Setelah mengatakan itu Seohyun segera berlari masuk ke kamarnya meninggalakan Yoona yang masih terpaku di tempat.

"Mwo!!!!! Yaaa Seo Joo Hyun! Kau harus menceritakannya padaku!"

***